BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Carles Puyol, berpendapat, Cesc Fabregas adalah pemain bertalenta yang ingin merasakan nikmatnya meraih berbagai gelar bersama klub terbaik, seperti "El Barca". Karena itu, menurutnya, Arsenal secara tidak langsung telah menghancurkan mimpi Fabregas dengan tetap mempertahankannya.
Barca berkali-kali mengajukan tawaran kepada "The Gunners". Terakhir, Barca menawarnya 25 juta poundsterling (Rp 345 miliar). Namun, "Meriam London" kembali menolak mentah-mentah tawaran itu dengan asumsi gelandang berusia 23 tahun tersebut masih terikat kontrak hingga Juni 2015.
Kesepakatan tidak tercapai, Barca pun melunak dengan mengakhiri usahanya untuk mendapatkan Fabregas musim depan. Kendati begitu, Barca menggaransi akan memboyong gelandang berusia 23 tahun itu dua musim lagi.
Puyol pun mengecam keputusan Arsenal untuk tetap mempertahankannya. Bek berambut kriwil itu berpendapat, "The Gunners" harus menghormati keinginan Fabregas membela tim terbaik, seperti Barcelona.
"Aku pikir Arsenal harus menghormatinya dan menunjukkan balasan setara dengan melepaskannya sesuai dengan keinginannya dan keluarganya. Dia bukan hanya akan pindah ke klub terbaik di dunia. Yang lebih penting adalah dia juga akan pulang ke rumah," papar Puyol.
"Dia berusaha sekeras mungkin memberikan trofi untuk Arsenal saat dia melihat kesuksesan para rekan-rekan di Barcelona (tim nasional Spanyol). Wajar saja jika dia ingin jadi bagian dari sukses itu," tutur Puyol.
"Barcelona merupakan masa depannya dan Arsenal tidak bisa menghentikan (keinginannnya) itu. Aku telah bersamanya selama enam pekan (di Piala Dunia) dan hanya ada satu klub yang diinginkannya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.