McClaren: Pelatih Inggris Jangan Jago Kandang

WOLFSBURG, KOMPAS.com — Pelatih Steve McClaren menyarankan rekan-rekannya di Inggris agar berani melatih di luar negeri. Itu akan menambah pengalaman dan kemampuan mereka.

McClaren prihatin terhadap prestasi pelatih-pelatih asal Inggris karena mereka hanya jago kandang. Hanya ada sedikit pelatih yang berani bertaruh prestasi dengan melatih klub-klub di negara lain.

McClaren merupakan salah satu pelatih yang punya inisiatif meninggalkan negaranya. Ia berhasil membawa FC Twente juara Eredivisie dan kini akan menjajal kemampuannya di Bundesliga bersama Wolfsburg.

"Saya rasa pelatih-pelatih Inggris tidak dapat bersaing di level atas saat ini karena mereka tidak punya pengalaman memenangi gelar atau bermain di Liga Champions," kata McClaren.

"Mengapa tidak pergi ke negara lain? Ketika pelatih-pelatih asing datang ke Inggris, mereka sering kali memiliki pengalaman menang di negara lain," ujarnya.

"Pelatih-pelatih muda Inggris selalu melihat negaranya sendiri untuk membangun diri, tetapi kini semakin sulit karena pengaruh pelatih asing. Roy Hodgson adalah contoh sempurna dari pelatih yang meninggalkan Inggris dan pergi ke sana kemari dengan berbagai klub dan kembali serta membangun percaya diri sebagai pelatih kelas atas," paparnya. Hodgson, yang kini melatih Liverpool, pernah manangani tim-tim di Swedia, Swiss, Italia, Denmark, Finlandia, bahkan Arab Saudi.

Sebelum menjelajah ke Belanda dan Jerman, McClaren hanya memiliki pengalaman melatih di negaranya sendiri. Pria berusia 49 tahun itu bahkan pernah gagal membawa tim nasional Inggris ke putaran final Piala Eropa 2008. Karena alasan itulah, ia kemudian memutuskan berpetualang ke negara lain.

"Sampai kejadian itu (kegagalan ke Euro 2008), prestasi saya sangat bagus sehingga kegagalan itu menjadi pukulan besar," kenangnya. "Meskipun saya tak merasa harus membuktikan apa pun kepada orang lain, orang-orang memperhitungkan saya atas apa yang saya raih di Twente."

"Saya ingin membuktikan kepada orang lain bahwa sepak bola internasional berbeda dari sepak bola klub dan saya masih sukses bersama klub. Saya bergabung bersama Wolfsburg untuk mencari pengalaman dan tantangan," katanya.

Sampai sekarang, Inggris masih kesulitan meraih gelar internasional. Di Piala Dunia 2010, "The Three Lions" difavoritkan menjadi juara, tetapi justru kalah memalukan di tangan Jerman pada babak 16 besar.