LONDON, KOMPAS.com — Kegagalan tim nasional Inggris pada Piala Dunia 2010 rupanya turut mengundang keprihatinan Pelatih Arsenal Arsene Wenger. Pelatih berkebangsaan Perancis itu menyebut, Inggris gagal di Afrika Selatan lantaran terlalu bergantung pada pemain bintang mereka, seperti Wayne Rooney atau Steven Gerrard.
"Anda tak bisa membentuk tim Piala Dunia hanya dengan waktu satu bulan. Negara-negara yang bergantung pada pemain bintang mereka adalah strategi yang salah," sindir Wenger.
Wenger menilai sikap inilah yang kemudian menyebabkan tumbuhnya arogansi dan individualistis di dalam tim. Bagi Wenger, tim yang mampu jadi pemenang adalah tim yang punya gaya permainan kolektif dan memiliki semangat persatuan sebagai tim.
"Tim yang mencapai semifinal adalah tim yang punya kolektivitas. Jerman, Belanda dan Spanyol menjadi bukti, dan mereka menunjukkan pengalaman tersebut," ucap Wenger pada harian Inggris, The Daily Mirror.
"Yang sebenarnya terjadi di Piala Dunia, untuk menjadi tim yang kompetitif, Anda harus punya posisi tengah yang solid. Namun, bagi beberapa negara, posisi itu telah diambil alih oleh second striker," tambahnya.
Spanyol akhirnya berhasil tampil sebagai juara dunia 2010. Di bawah asuhan Vicente del Bosque, Spanyol sukses melanjutkan kejayaan mereka di pentas sepak bola internasional.
Dua tahun lalu, Spanyol jadi juara Eropa. Hal ini bisa terjadi karena peran mantan pelatih Luis Aragones yang begitu besar. Aragones berhasil melebur ego bangsa Catalan, Basque, dan Spanyol untuk menjadikan mereka sebagai satu tim yang solid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.