Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cruyff: Salah Inggris-Italia Pakai Pemain Asing

Kompas.com - 12/07/2010, 15:13 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, menilai, penyebab kegagalan tim nasional Inggris dan Italia pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 adalah banyaknya pemain asing di liga. Inggris dan Italia sangat tergantung kepada tenaga pemain asing di kompetisi lokal.

Diharapkan memberi kesempatan bagi pemain-pemain muda lokal, klub-klub besar Inggris dan Italia justru lebih suka menggunakan jasa pemain impor ketimbang pemain lokal. Faktor keuntungan bisnis selalu jadi alasan utama dari perilaku seperti ini. Akibatnya, baik "Gli Azzurri" maupun "Three Lions" sama-sama harus membayar mahal ulah klub-klub mereka.

Italia, yang datang dengan status juara dunia bertahan, tampil buruk selama berada di Afsel. Pasukan "Gli Azzurri" bahkan harus menerima kenyataan menjadi juru kunci Grup F dan gagal lolos ke putaran selanjutnya lantaran tak pernah sekali pun memetik kemenangan.

Adapun Inggris, meski sedikit lebih baik dari Italia, juga terpaksa menelan pil pahit setelah dilindas Jerman 4-1 pada babak kedua. Hal tersebut sungguh ironis. Pasalnya, kemenangan telak skuad "Die Mannschaft" ini, seperti diakui Pelatih Joachim Loew dan mantan pelatih, Juergen Klinsmann, lantaran mereka mengadopsi gaya sepak bola Inggris.

"Terlalu banyak pemain asing di Inggris dan Italia. Hampir separuh dari pemain starter mereka di timnas tidak bermain di klub-klub terbaik di liga mereka," kata Cruyff.

"Kebijakan sepak bolalah yang menjadi dalang dari semua masalah ini. Kita bahkan secara jelas bisa melihat Inter Milan mampu memenangi Liga Champions tanpa satu pun  pemain Italia di tim mereka. Beberapa minggu kemudian, Anda menjadi saksi kehancuran timnas Italia pada Piala Dunia," sambungnya.

"Jika klub tak bisa mengubah situasi ini, maka federasi sepak bola nasional harus berbuat sesuatu. Inilah yang menyebabkan saya menjadi pendukung aturan 6 plus 5. Tapi saya seperti merasa sendirian meneriakkan sistem ini di sebuah padang pasir tanpa penghuni," keluh mantan pemain Barcelona ini. "Sudah waktunya untuk menyeimbangkan jumlah pemain lokal dengan pemain asing."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

    Timnas Indonesia
    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

    Badminton
    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

    Timnas Indonesia
    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

    Liga Spanyol
    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

    Liga Inggris
    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

    Liga Inggris
    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

    Badminton
    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

    Timnas Indonesia
    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

    Liga Inggris
    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

    Liga Inggris
    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

    Liga Inggris
    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

    Liga Inggris
    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

    Timnas Indonesia
    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com