Paul, si gurita peramal yang menghebohkan Piala Dunia dengan prediksi-prediksi tepatnya, tengah harap-harap cemas di tangki air tempatnya hidup di akuarium Oberhausen Sea Life, wilayah barat Jerman. Gara-gara ramalannya, banyak
Seperti yang telah diprediksinya dalam lima partai Jerman di Piala Dunia 2010, hasil tebakan Paul kali ini pun tak meleset. Sehari sebelum laga Jerman- Spanyol, Paul sudah meramalkan kekalahan tim ”Panser” tersebut.
Binatang berkaki delapan yang sepanjang Piala Dunia menjadi kesayangan jutaan warga Jerman karena selalu meramalkan kemenangan anak asuhan Joachim Loew itu pun kini menjadi musuh publik nomor satu.
Di pusat kota Berlin, lokasi ratusan ribu warga berkumpul menonton pertandingan Jerman, terdengar nyanyian anti-Paul dari kerumunan.
Bukan hanya itu, menurut surat kabar harian Jerman,
Banyak penggemar Jerman yang menyarankan Paul sebaiknya digoreng, dibakar, atau dimasak menjadi selada
Namun, tidak semua pendukung Jerman berpikiran irasional dan menyalahkan Paul. Beberapa dengan gagah mengakui keunggulan tim ”Matador” tersebut.
Salah seorang warga, Christof Schubert (43), menyatakan, sumber kekalahan Jerman sederhana, yakni kalah kelas. ”Spanyol sungguh layak menang. Tak ada kesangsian soal itu,” ujarnya.
Sebaliknya, di Madrid, Spanyol, usai laga kontra Jerman, banyak pendukung yang mengelu-elukan Paul sebagai salah satu pahlawan mereka. Spanyol sukses melangkah ke final Piala Dunia pertamanya.
Paul, gurita berusia dua tahun itu, menjadi selebriti dunia sejak Piala Eropa 2008. Kala itu, pengelola Oberhausen Sea Life memiliki ide membuat acara untuk ikut meramaikan pesta sepak bola tersebut.