Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan 10 Pemain Brasil, Belanda ke Semifinal

Kompas.com - 02/07/2010, 22:44 WIB

PORT ELIZABETH, KOMPAS.com — Belanda meraih tiket semifinal Piala Dunia 2010 setelah menyingkirkan tim favorit Brasil dengan skor 2-1, Jumat (2/7/2010). Dalam pertandingan di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, yang diwarnai kartu merah kepada pemain Brasil ini, Wesley Sneijder menjadi bintang karena mencetak gol kemenangan lewat sundulan pada menit ke-68.

Brasil sempat menguak harapan untuk memelihara peluang meraih gelar keenam Piala Dunia berkat keunggulan pada menit ke-10 lewat Robinho. Namun, pada menit ke-52, "Oranje" membalasnya ketika Felipe Melo melakukan gol bunuh diri. Sneijder kemudian menghadirkan mimpi buruk bagi "Selecao".

Dengan demikian, Belanda akan menghadapi pemenang antara Uruguay dan Ghana pada semifinal. Pertarungan mereka pada 7 Juli mendatang akan memperebutkan tiket ke final. Bagi Belanda, kesuksesannya ini semakin mendekatkan mereka untuk meraih gelar pertama setelah hanya menjadi runner-up pada tahun 1974 dan 1978.

Duel berlangsung ketat sejak wasit Yuichi Nishimura meniup peluit kick-off. Kedua tim, yang sama-sama menggunakan formasi agresif dengan memainkan tiga gelandang serang, tampil dalam tempo cepat.

Brasil sudah unggul pada menit ke-10. Robinho-lah yang mengoyak jala Maarten Stekelenburg. Gelandang yang pernah menjadi bintang di Real Madrid ini dengan sempurna menyelesaikan umpan terobosan Melo dari lapangan tengah. Sebelum masuk kotak penalti, Robinho yang mendahului para pemain belakang Belanda melepaskan tendangan datar dan bola tidak bisa dihalau Stekelenburg. 1-0 bagi "Selecao".

Gempuran terus dilakukan pasukan "Samba". Menit ke-30, mereka mempertontonkan permainan yang menghibur sebelum membahayakan gawang Belanda. Robinho lebih dulu memperlihatkan aksi individu yang memukau dengan melewati tiga pemain Belanda yang menghalanginya di sayap kiri. Kemudian, dia memberikan umpan datar kepada Luis Fabiano, yang meneruskannya dengan gaya backheel kepada Kaka.

Dari luar kotak penalti, gelandang Real Madrid ini melepaskan tendangan melengkung ke pojok kiri atas. Beruntung, Stekelenburg cukup sigap mengantisipasinya sehingga aksi terbangnya berhasil menghalau keluar Si Jabulani dan hanya melahirkan tendangan pojok.

"The Flying Dutchmen" tak ingin terus tertekan. Pada 10 menit terakhir menjelang turun minum, mereka melakukan tekanan, termasuk ketika Wesley Sneijder mengancam gawang Julio Cesar pada menit ke-36. Dari luar kotak penalti, pemain Inter Milan itu melepaskan tendangan yang sangat kencang. Namun, bola tepat mengarah ke pelukan Cesar, yang menangkapnya dengan lengket. Babak pertama berakhir 1-0.

Setelah jeda, Belanda berusaha tampil lebih agresif dengan lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Akan tetapi, segala upaya mereka menemui jalan buntu karena setiap kali Robben atau Robin van Persie dan Sneijder menguasai bola, para pemain Brasil langsung merapat tanpa memberikan sedikit ruang pun bagi mereka untuk menunjukkan aksi individu.

Namun pada menit ke-52, Belanda berhasil mencetak gol balasan. Kali ini, Melo yang memberikan "hadiah" lewat gol bunuh dirinya ketika bermaksud menyundul bola tendangan Sneijder dari luar kotak penalti. Terjadi kesalahpahaman antara Melo dan kiper Julio Cesar, yang telanjur maju untuk menyambut bola lambung tersebut. Ternyata, Melo malah sedikit mengubah arah bola, yang membuat Cesar tak berdaya menghalaunya. Bola pun meluncur ke gawang yang sudah kosong.

Gol balasan ini melecut semangat para pemain Belanda. "The Flying Dutchmen" pun mulai mengambil alih kendali permainan sehingga mereka lebih sering mengancam gawang Cesar. Sebaliknya, permainan Brasil terlihat menurun. Variasi serangan yang terlihat sampai dengan sebelum ada gol balasan langsung hilang.

Kesempatan ini berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Belanda. Pada menit ke-68, mereka menambah gol lagi lewat sundulan Sneijder, yang melanjutkan umpan sundulan Dirk Kuyt seusai menerima umpan dari tendangan pojok. Situasi semakin runyam ketika Melo mendapat kartu merah pada menit ke-73. Gelandang Juventus ini diusir karena melakukan pelanggaran kepada Robben.

Bermain dengan 10 orang tak membuat semangat Brasil kendor. Pada menit ke-81, mereka nyaris menyamakan skor saat terjadi tendangan pojok. Maicon melepaskan tendang lurus ke mulut gawang sehingga terjadi kemelut. Sayang, tak ada pemain Brasil yang menyambar si kulit bundar sehingga Kuyt bisa menghalau keluar.

Pada lima menit terakhir menjelang pertandingan selesai, Brasil tampil lebih menekan untuk mengejar defisit satu golnya. Usaha tim besutan Dunga ini tak membuahkan hasil karena Belanda telah memperkuat lini belakangnya untuk mengamankan kemenangan. Belanda pun melangkah ke semifinal.

- Susunan pemain

Belanda: 1-Maarten Stekelenburg; 13-Andre Ooijer, 3-John Heitinga, 5-Giovanni van Bronckhorst, 2-Gregory Van der Wiel; 8-Nigel de Jong, 6-Mark van Bommel; 10-Wesley Sneijder, 7-Dirk Kuyt, 11-Arjen Robben; 9-Robin van Persie (21-Klaas-Jan Huntelaar 85').

Brasil: 1-Julio Cesar; 4-Juan, 3-Lucio, 6-Michel Bastos (16-Gilberto Melo 61'), 2-Maicon; 5-Felipe Melo, 8-Gilberto Silva; 10-Kaka, 11-Robinho, 13-Dani Alves; 9-Luis Fabiano (21-Nilmar 77').

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

    AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

    Sports
    Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

    Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

    Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

    Liga Italia
    Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

    Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

    Sports
    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

    Liga Indonesia
    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

    Internasional
    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

    Liga Indonesia
    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

    Badminton
    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

    Liga Lain
    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

    Liga Italia
    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

    Timnas Indonesia
    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com