Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gol Suarez Antar Uruguay ke Perempat Final

Kompas.com - 26/06/2010, 22:45 WIB

PORT ELIZABETH, Kompas.com - Uruguay melangkah ke perempat final Piala Dunia 2010, setelah menaklukkan Korea Selatan 2-1 pada babak 16 besar di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Sabtu (26/6/10). Luis Suarez menjadi pahlawan kemenangan "La Celeste", karena dialah yang memborong sepasang gol kemenangan tersebut.

Selanjutnya, Uruguay akan bertemu dengan pemenang antara Amerika Serikat dan Ghana. Mereka akan memperebutkan satu tiket menuju semifinal event empat tahunan paling bergengsi ini.

Sebenarnya, Korsel mengawali pertandingan dengan cukup meyakinkan. "Macan Asia", yang sudah belajar dari pengalaman melawan wakil dari Amerika Selatan ketika bertemu Argentina di fase penyisihan grup, menerapkan strategi menyerang sejak peluit kick-off berbunyi. Kegarangan mereka nyaris berbuah gol pada menit keempat, ketika mendapat peluang lewat tendangan bebas. Rupanya nasib mereka belum beruntung, karena bola eksekusi Park Chu-Young dari luar kotak penalti membentur tiang gawang.

Uruguay langsung meresponsnya. Dari sebuah serangan balik, "La Celeste" berhasil merobek jala Korsel pada menit ketujuh. Diego Forlan yang mengawali terciptanya gol perdana laga tersebut, karena dari sayap kiri, dia memberikan umpan datar di belakang barisan pertahanan Korsel.

Mengira tak ada pemain Uruguay yang mengejar, para pemain belakang Korsel membiarkan si kulit bundar melewati mulut gawang. Ternyata, Suarez yang berdiri di sisi kanan mengejar bola tersebut dan berhasil menggapainya. Dengan mudah, striker Ajax Amsterdam tersebut melesakkan Jabulani--bola resmi Piala Dunia 2010--ke gawang yang tidak terkawal lagi karena Jung Sung-Ryong masih dalam posisi jatuh, setelah gagal menahan laju bola. 1-0 untuk Uruguay.

Kebobolan ketika usia pertandingan masih "muda", Korsel berusaha bangkit dan tetap bermain dalam tempo cepat. Tetapi, minimnya kreasi serangan membuat semua usaha mereka selalu bisa dipatahkan pertahanan Uruguay.

Malah sebaliknya, juara dunia 1830 dan 1950 ini nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-26, akibat keteledoran Lee Jung-Soo, yang terlalu berani memainkan bola di sektor belakang. Beruntung, Suarez, yang menerima bola rebound tendangan Jung-Soo yang mengenai Forlan, dinyatakan offside. Jika tidak, bisa dipastikan Suarez bisa mencetak gol lagi karena setelah menerima bola pantulan itu, dia tinggal berhadapan dengan kiper.

Menjelang akhir pertandingan, Korsel kerab mengancam gawang Korsel. Tetapi, para "Kesatria Taeguk" tak kunjung menemukan celah untuk merontokkan tembok pertahanan Uruguay, sehingga babak pertama berakhir dengan skor tetap 1-0.

Di awal babak kedua, bek kanan Korsel Cho YOng-Hyung melakukan sebuah blunder yang nyaris berakibat fatal. Bermaksud melakukan back-pass kepada rekannya, bola justru jatuh ke kaki Suarez. Beruntung, striker Uruguay tersebut egois menghadapi peluang itu, karena dia tak memberikan umpan kepada Forlan yang berdiri bebas di sisi kiri. Suarez memilih untuk melepaskan tembakan langsung dari luar kotak penalti, sehingga Sung-Ryong dengan mudah menangkap bola.

Selepas itu, Korsel lebih beringas. Park Ji-Sung dan kawan-kawan mulai mendominasi pertandingan dan terus menekan pertahanan Uruguay. Menit ke-54, Ji-Sung mengancam gawang Uruguay, ketika menyundul umpan silang Cha Du-Ri. Tetapi Fernando Muslera membuat gawang Uruguay tak kebobalan, karena dia melakukan aksi terbang untuk menangkap bola sundulan tersebut.

Serangan demi serangan yang dibangun, membuat Korsel bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-67. Lee Chung-Yong memaksimalkan peluang emas yang diperolehnya, dengan menyundul bola liar di mulut gawang hasil tendangan bebas dari luar kotak penalti.

Namun, kebahagian Korsel ini terenggut pada menit ke-79. Lagi-lagi Suarez yang menghadirkan mimpi buruk bagi Macan Asia tersebut, setelah bola eksekusinya dari sisi kanan gawang menggetarkan jala Korsel. Gol Suarez ini terbilang sangat cantik, karena bolanya keras dan melengkung sehingga membentur sisi kiri gawang dan memantul ke dalam jaring. 2-1 untuk Uruguay.

Menjelang akhir pertandingan, Korsel nyaris menyamakan lagi skor. Lee Dong-Gook, yang lolos dari jebakan offside, sudah dalam posisi bebas untuk melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Tetapi Muslera cukup sigap menahannya, sehingga bola yang sempat melewati badannya, tidak terlalu deras menuju mulut gawang. Alhasil, Diego Lugano bisa mengejar dan menghalau keluar, sebelum si kulit bundar menyentuh garis gawang.

Sampai pertandingan usai, Uruguay berhasil mempertahankan keunggulannya. "Le Celeste" pun melangkah ke babak delapan besar, dan semakin dekat dengan impiannya untuk mengulangi sejarah tahun 1930 dan 1950.

- Susunan pemain

Uruguay: 1-Fernando Muslera; 3-Diego Godin (6-Mauricio Victorino 45'), 2-Diego Lugano, 4-Jorge Fucile, 16-Maxi Pereira; 17-Egidio Arevalo, 15-Diego Perez, 11-Alvaro Pereira (14-Nicolas Lodeiro), 7-Edinson Cavani; 9-Luis Suarez (20-Alvaro Fernandez), 10-Diego Forlan.

Korea Selatan: 18-Jung Sung-Ryong; 14-Lee Jung-Soo, 4-Cho Yong-Hyung, 12-Lee Young-Pyo, 22-Cha Du-Ri; 16-Ki Sung-Yueng, 8-Kim Jung-Woo, 13-Kim Jae-Sung (20-Lee Dong-Gook), 17-Lee Chung-Yong; 10-Park Chu-Young, 7-Park Ji-Sung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

    Liga Indonesia
    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

    Badminton
    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

    Sports
    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

    Badminton
    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

    Badminton
    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com