JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Midfilder Italia Riccardo Montolivo menilai para pemain "Gli Azzurri" harus bertanggung jawab atas kegagalan mereka di Piala Dunia, bukan pelatih Marcello Lippi. Menurutnya, Lippi tidak pantas menjadi kambing hitam seorang diri karena kegagalan ini.
Italia secara mengejutkan dikalahkan Slowakia 2-3 pada pertandingan terakhir Grup F, Kamis (24/6/2010). Akibatnya, Gli Azzurri terpuruk di dasar klasemen dan gagal melangkah ke babak 16 besar. Ini tentu kejutan menjadi terbesar mengingat Italia menyandang status sebagai juara bertahan.
Publik Italia pun langsung menyerang Lippi secara bertubi-tubi. Namun, Montolivo tak tinggal diam dan membela sang pelatih. "Tanggung jawab berada di tangan para pemain. Kami tak bisa memberikan apa yang seharusnya kami berikan. Kami tak mampu memenangkan satu pertandingan pun," kata Montolivo.
"Saat ini takkan mudah untuk menganalisis situasi secara obyektif. Tak ada lagi yang bisa dikatakan. Kami bingung dan putus asa," lanjut pemain Fiorentina tersebut.
Bagi Lippi, ini tentu menjadi cacat terbesar dalam karier kepelatihannya. Ia pernah dianggap sebagai pelatih terbaik Italia, setelah era Enzo Bearzot, saat mengantarkan "Gli Azzurri" menjadi juara empat tahun lalu. Namun kini, seluruh rakyat Italia dipastikan akan mengkritik Lippi habis-habisan akibat kegagalannya. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.