Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takdir Pertemukan Jerman-Inggris di 16 Besar

Kompas.com - 24/06/2010, 04:54 WIB

KOMPAS.com - Jerman dan Inggris sempat berada dalam bayang-bayang kegagalan pada penyisihan grup di Piala Dunia 2010 ini. Tetapi, dua negara raksasa sepak bola ini akhirnya mampu melewati masa-masa kritis, berkat kemenangan di laga pamungkas yang menjadi sangat krusial, Rabu (23/6/10).

Di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Inggris berhasil meraih tiket babak perdelapan final setelah menang tipis 1-0 atas Slovenia. Jermain Defoe yang menjadi penyelamat "The Three Lions", lewat gol semata wayangnya pada babak pertama.

Jerman pun demikian. Kewajiban memenangkan partai pamungkas melawan Ghana di Stadion Soccer City, Johannesburg, berhasil dituntaskan oleh "Der Panzer" setelah Mesut Ozil membobol gawang "The Black Stars" pada babak kedua, yang membuat mereka sekaligus memastikan diri menjadi juara Grup D.

Namun, hasil ini rupanya menjadi takdir yang membuat Jerman dan Inggris sudah harus bertemu di babak 16 besar. Inggris, yang tampil tidak meyakinkan dalam dua laga perdana penyisihan Grup C menyusul hasil imbang lawan Amerika Serikat dan Aljazair, tidak bisa menghindar dari pertemuan dengan salah satu musuh bebuyutannya tersebut karena mereka hanya mampu menjadi runner-up.

Adalah kemenangan tipis 1-0 atas Slovenia yang membuat "Tiga Singa" tak bisa menghindar. Pasalnya, di pertandingan lain AS juga menang 1-0 atas Aljazair, sehingga "The Yanks" yang berhak menjadi juara grup. Negeri "Paman Sam" itu unggul produktivitas gol dari Inggris, meskipun mereka memiliki selisih gol dan poin yang sama.

Jadilah, dua raksasa Eropa ini sudah harus mengibarkan bendera perang untuk saling "membunuh" pada 27 Juni mendatang di Stadion Free State, Bloemfontein. Mereka akan memperebutkan tiket menuju perempat final event empat tahunan paling bergengsi di muka bumi ini.

Secara statistik, Inggris masih unggul atas Jerman. Total, mereka sudah bertemu 27 kali (termasuk ketika Jerman masih bernama Jerman Barat), di mana Inggris meraih 12 kemenangan dan lima kali duel berakhir imbang. Artinya, Jerman meraih 10 kemenangan. Di arena Piala Dunia, mereka berbagi kemenangan 1-1 dari empat pertemuan (2 kali imbang).

Laga terakhir terjadi pada semifinal Piala Dunia Italia 1990, 4 Juli, di Turin. Waktu itu, pemenang ditentukan lewat drama adu penalti setelah skor 2x45 menit plus perpanjangan waktu tetap imbang 1-1. Jerman lebih dulu unggul lewat Andreas Brehme pada menit ke-60, dan dibalas Gary Lineker pada menit ke-80.

Dalam adu keberuntungan saat penalti, Jerman yang jadi pemenang dengan skor 4-3. Empat eksekutornya berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sedangkan Inggris mengalami dua kegagalan. Tendangan Stuart Pearce bisa ditahan kiper Bodo Illgner, dan eksekusi Chris Waddle jauh dari sasaran alias keluar. Jerman pun ke final dan menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya setelah menang 1-0 atas Argentina.

Nah, kalau pun salah satu dari dua tim Eropa ini lolos, maka mereka kemungkinan besar bertemu dengan rival terberatnya dari benua Amerika, Argentina. "Albiceleste", yang tampil sangat impresif di penyisihan Grup B karena meraup poin sempurna, 9, setelah memenangkan tiga pertandingan, diprediksi akan mampu mengalahkan Meksiko dalam pertarungan memperebutkan tiket ke perempat final.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

    Timnas Indonesia
    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

    Liga Inggris
    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

    Liga Lain
    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

    Timnas Indonesia
    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

    Badminton
    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

    Timnas Indonesia
    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

    Timnas Indonesia
    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com