JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Penyerang Spanyol, David Villa, mencetak sepasang gol yang menentukan kemenangan timnya atas Honduras pada lanjutan penyisihan Grup H Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Senin (21/6/2010). Hasil ini membuat peluang Spanyol maju ke 16 besar tetap terbuka.
Saat ini Spanyol berada di tempat kedua dengan tiga poin. Mereka kalah tiga angka dari Cile di tempat pertama dan unggul selisih gol atas Swiss di tempat ketiga.
Pada satu laga terakhir di fase grup, sementara Spanyol akan bertemu Cile, Honduras akan melawan Swiss. Kecuali Swiss kalah dari Honduras, Spanyol harus menang atas Cile.
Mengacu performa saat melawan Honduras, Spanyol bisa berharap mengalahkan Cile. Namun, mereka masih harus memperbaiki kualitas penyelesaian akhir.
Selama melawan Honduras, Spanyol memang mengendalikan permainan. Namun, seandainya sentuhan akhir mereka lebih baik, Honduras bakal lebih menderita.
Pada menit ke-12, misalnya, Sergio Ramos berhasil menanduk umpan silang Xavi. Namun, bola melesat ke atas mistar gawang Honduras. Padahal, saat itu kiper Noel Valladares sedang berada dalam posisi yang siap mengantisipasi tembakan.
Kegagalan Ramos dituntaskan oleh Villa yang sukses menjebol gawang Valladares pada menit ke-16. Saat itu, menguasai bola di sektor kanan pertahanan Honduras, Villa menggiring bola masuk kotak penalti dan mengecoh dua pemain lawan, sebelum melesakkan bola ke sudut kiri atas gawang Valladares.
Gol itu membuat Honduras menaikkan intensitas serangan. Namun, Spanyol konsisten memainkan penguasaan bola sehingga selain mampu meredam musuh, mereka juga terus membahayakan benteng musuh.
Pada menit ke-24, misalnya, Jesus Navas melepaskan umpan silang kepada Xavi, yang nyaris tak terkawal lawan. Umpan itu begitu akurat sehingga Xavi tampak dengan mudah menjangkau dan mengarahkannya ke gawang. Namun, lompatan Xavi ternyata tak cukup tinggi untuk membuat kepalanya berkontak dengan bola.
Di sisi lain, Honduras sendiri bukannya tak mampu memberikan perlawanan. Meski minim peluang, mereka mampu melancarkan serangan efektif, yang membuat benteng Spanyol terancam.