BLOEMFONTEIN, KOMPAS.com - Sempat tertinggal 0-1, Yunani berhasil menang 2-1 atas Nigeria, pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Kamis (17/6/2010). Hasil ini menjaga peluang mereka masuk ke putaran kedua.
Yunani dan Nigeria berada di Grup B bersama dengan Argentina dan Korea Selatan. Duel keSebelum duel itu, keduanya berada di dua posisi terbawah klasemen dengan poin nol. Argentina berada di puncak klasemen dengan enam poin dan Korsel di tempat kedua dengan tiga poin.
Mengingat pada laga terakhir, Yunani akan melawan Argentina dan Korsel akan bertemu Nigeria, Yunani dipastikan akan tersingkir dari turnamen ini bila sampai kalah dari Nigeria.
Bayangan hitam itu nyaris menjadi nyata, ketika Nigeria berhasil unggul lebih dulu melalui tendangan bebas kalu Uche pada menit ke-16. Apalagi, setelah itu, Nigeria konsisten melakukan serangan.
Dalam keadaan terdesak itu, Yunani mendapat keberuntungan berupa kartu merah yang diterima gelandang Nigeria, Sani Kaita pada menit ke-33.
Gol bermula ketika Kaita ingin merebut bola dari Torosidis. Usahanya gagal dan bola keluar lapangan. Entah kenapa, ia kemudian mengayunkan kakinya ke Torosidis. Wasit pun langsung mengganjarnya dengan kartu merah.
Situasi pun berbalik. Yunani yang sebelumnya tertekan, kini bangkit, menyerang, dan menciptakan sejumlah peluang. Setelah beberapa kali gagal, mereka pun berhasil menyamakan kedudukan melalui penyerang Salpingidis pada menit ke-43.
Gol itu semakin melambungkan kepercayaan diri Yunani dan membuat mereka semakin agresif. Sayang, belum mampu menciptakan gol kedua, usaha mereka dihentikan bunyi peluit turun minum.
Memasuki babak kedua, Yunani kembali menguasai permainan dan mencoba melancarkan serangan. Namun, belum mampu menambah gol, mereka malah dikejutkan serangan balik Nigeria pada menit ke-59 yang nyaris membuahkan.
Saat itu, Tzorvas berhasil maju dan mengeblok tembakan Yakubu. Bola kemudian bergulir ke arah Obasi yang berada di depan tiang kiri gawang Yunani dan cuma. Dalam posisi tak terkawal, ia menyontek bola ke gawang yang kosong, tetapi bola malah melenceng ke sisi gawang.