SURABAYA, KOMPAS.com - DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, menjamin kebutuhan dana klub sepak bola Persibo Bojonegoro selama berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia musim depan. Dari total APBD Bojonegoro senilai Rp 1,048 triliun, sebanyak tiga persen atau sekitar Rp 30 miliar akan disisihkan untuk pembinaan olahraga di Bojonegoro, termasuk untuk Persibo. Dukungan dana itu dianggap sebagai sebuah investasi jangka panjang.
"Proposal kebutuhan dana Persibo sebanyak Rp 15 miliar untuk kompetisi musim depan jelas akan tercukupi. Sebab, pihak legislatif dan eksekutif di Bojonegoro sudah menyepakati jika tiga persen dari APBD Bojonegoro akan dimanfaatkan untuk pembinaan olahraga termasuk sepak bola," kata Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Agus Susanto Rismanto saat dihubungi dari Surabaya, Kamis (17/6/2010).
Menurut Agus, sisa dana kebutuhan Persibo dari tiga persen APBD itu akan didepositokan di Bank Jatim sekitar Rp 10 miliar. Harapannya, dalam beberapa tahun mendatang, Persibo tidak lagi bergantung dari APBD karena kebutuhan dana sudah bisa dipenuhi dari uang yang didepositokan di Bank Jatim. Jumlah itu diluar anggaran untuk pemasangan lampu Stadion Letjen Soedirman yang menjadi markas Persibo.
Agus meyakini jika kucuran dana untuk Persibo itu bakal menjadi investasi jangka panjang. Tampilnya Persibo pada kompetisi sepak bola paling bergengsi di negeri ini diharapkan mampu mendongkrak popularitas Bojonegoro di dalam negeri. Jika Bojonegoro semakin populer berkat sepakbola, kata Agus, hal itu sekaligus menjadi sarana promosi bagi kota yang memiliki makanan khas Pisang Ledre tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.