Green Belum Layu

RUSTENBURG, KOMPAS.com — Kiper Inggris, Robert Green, mengaku kecewa melakukan kesalahan fatal yang membuat timnya gagal menang melawan Amerika Serikat di babak penyisihan grup Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Namun, ia menjamin kesalahan itu tak akan memengaruhi mentalnya pada pertandingan selanjutnya.

Green sangat menantikan pertandingan kali ini. Ia ingin membuktikan kepercayaan yang telah diberikan Pelatih Fabio Capello yang menunjuknya sebagai kiper nomor satu menggeser posisi David James.

Alih-alih ingin menampilkan permainan terbaiknya, kiper berusia 30 tahun itu melakukan blunder. Saat menghalau tembakan Clint Dempsey dari luar kotak penalti pada menit ke-40, bola terlepas dari dekapannya dan bergulir ke gawangnya sendiri. Sialnya lagi, blunder tersebut membuat "Tiga Singa" gagal memetik kemenangan setelah unggul terlebih dahulu berkat gol yang diciptakan Steven Gerrard pada menit keempat. Skor pun menjadi 1-1.  

"Aku telah mengecewakan 50 juta orang pada petang ini," jelas kiper West Ham United itu kepada Radio BBC.

"(Blunder itu) bukan sesuatu yang dapat memengaruhiku. Karena selama 50 menit laga tersisa, aku merasa percaya diri dan baik-baik saja. Aku tidak ingin kesalahan fatal itu memengaruhi mentalku."

"Kesalahan itu terjadi pada hari ini, tetapi yang paling penting adalah bangkit kembali di laga selanjutnya," paparnya. 

Kesalahan fatal itu bukan yang pertama. Green pernah melakukan hal serupa ketika melawan Belarusia sehingga Inggris kalah 1-2. Akibatnya, dia terdepak dari skuad Inggris yang tampil di Piala Dunia 2006.

Green pun masih memiliki kesempatan untuk menebus "dosanya" karena Inggris akan menghadapi Aljazair pada 19 Juni, sebelum melakoni partai pamungkas penyisihan grup melawan Slovenia pada 23 Juni mendatang. (MIR)