Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Green Tambah Panjang Daftar Blunder Kiper Inggris

Kompas.com - 13/06/2010, 05:07 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Robert Green menambah panjang daftar blunder yang dilakukan para penjaga gawang Inggris ketika dia "memberi hadiah" sebuah gol bagi Amerika Serikat di laga perdana penyisihan Grup C Piala Dunia 2010, Minggu (13/6/2010). Pada menit ke-40, Green tidak sempurna menahan tendangan Clint Dempsey dari luar kotak penalti sehingga si kulit bundar yang bergerak liar, melewati garis gawang.

Dengan kejadian tersebut, kiper Inggris terus mempertahankan tradisi blunder sejak David Seaman melakukannya pada Piala Dunia 2002, dilanjutkan dengan tindakan ceroboh Scott Carson di kualifikasi Piala Eropa 2008, serta beberapa kesalahan David "Calamity (bencana)" James.

Memang, hampir di setiap turnamen, Inggris kesulitan menemukan penjaga gawang terbaik. Kalaupun ada, "kutukan" blunder itu belum bisa dihilangkan karena masih sering terjadi.

Lihat saja apa yang terjadi pada diri Seaman, yang dikatakan sebagai salah satu penjaga gawang terbaik. Di Piala Dunia 2002, dia tidak bisa mengantisipasi tendangan spekulasi Ronaldinho dari sisi kiri pertahanan sehingga bola langsung menjebol gawangnya tanpa disentuh oleh siapa pun. Akibatnya, Inggris tersingkir di perempat final karena kalah 1-2.

Kemudian, giliran James yang melakukan blunder pada kualifikasi Piala Dunia 2004 karena tak bisa menahan bola tendangan jarak jauh pemain Austria, Andreas Ivanschitz. Si kulit bundar bisa lolos melewati badannya sehingga skor pun menjadi imbang 2-2. Padahal, Inggris sudah memimpin 2-0.

Catatan blunder itu bertambah panjang lagi ketika Paul Robinson pun mengalaminya pada kualifikasi Piala Eropa 2008 saat melawan Kroasia. Bola backpass dari bek Gary Neville menyentuh sebuah lubang dan berubah arah sehingga lewat di antara kedua kakinya dan masuk ke gawang.

Sementara itu, Carson membuat blunder yang memalukan di stadion kebanggaan orang Inggris, Wembley. Masih dalam ajang kualifikasi Piala Eropa 2008 dengan lawan yang sama, Carson tidak bisa mengantisipasi bola tembakan pelan dari Niko Kranjcar sehingga gawangnya kebobolan. Alhasil, Inggris pun kalah 2-3 dan tertutuplah harapan mereka untuk bermain di putaran final Piala Eropa 2008.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

    Alasan Theo Hernandez Jadi Bek Tengah Milan

    Sports
    Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

    Musim Gemilang Astra Honda Racing Team, Dominasi Kelas AP250 ARRC 2023

    Sports
    Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

    Persib Vs PSM, Alasan Kuipers Ingatkan Maung Serius dan Hati-hati

    Liga Indonesia
    Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

    Pembelajaran Piala Dunia U17 dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

    Kerja Keras dan Harapan Pebalap Indonesia Rheza Danica Usai Juara ARRC 2023

    Sports
    Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

    Lionel Messi Ungkap Alasan Pernah Sengaja Abaikan Robert Lewandowski

    Liga Lain
    Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

    Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

    Internasional
    Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan 'Matikan' Juku Eja

    Persib Bandung Vs PSM, Hodak Siap Peluk Cium dan "Matikan" Juku Eja

    Liga Indonesia
    Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

    Jerman Juara Piala Dunia U17: Lempar Sepatu, Terima Kasih Indonesia

    Internasional
    Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

    Peluncuran Maskot Piala Asia 2023: Tarian Indonesia Bikin Bangga, Sajikan Lenggang Nyai dari Betawi

    Sports
    Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

    Pengenalan Filosofi Baru Sepak Bola Jerman di Indonesia, Diikuti 150 Anak-anak

    Internasional
    Hasil Final Syed Modi India International 2023: Berjuang 95 Menit, Dejan/Gloria Juara!

    Hasil Final Syed Modi India International 2023: Berjuang 95 Menit, Dejan/Gloria Juara!

    Sports
    Hasil Liga 1: PSIS Semarang Vs PSS Sleman 1-0, Klub Radja Nainggolan Imbang

    Hasil Liga 1: PSIS Semarang Vs PSS Sleman 1-0, Klub Radja Nainggolan Imbang

    Sports
    Kisah Relawan PD U17, Tantangan dengan Penonton Hingga Foto Bersama Shin Tae-yong

    Kisah Relawan PD U17, Tantangan dengan Penonton Hingga Foto Bersama Shin Tae-yong

    Internasional
    IBL 2024: Terima Kasih West Bandits, Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo!

    IBL 2024: Terima Kasih West Bandits, Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo!

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com