Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Masih Kurang Agresif

Kompas.com - 26/05/2010, 03:04 WIB

LONDON, SELASA - Permainan Inggris membuat Pelatih Fabio Capello frustrasi meski menang 3-1 atas Meksiko, Senin (24/5). Lambatnya lini belakang dan kurang agresifnya lini tengah membuat ”Three Lions” kesulitan pada laga persiapan Piala Dunia di Wembley itu.

Pelatih ingin seluruh pemain tampil lebih agresif lagi,” kata gelandang Inggris, Steven Gerrard, mengungkapkan yang diucapkan Capello pada jeda permainan meski Inggris sudah unggul 2-1. Inggris, yang akan membuka laga di Afrika Selatan melawan Amerika Serikat pada 13 Juni, harus bergantung pada penjaga gawang Robert Green dan perubahan taktik di babak kedua untuk mengalahkan tim yang juga finalis Piala Dunia itu.

”Mereka terlalu banyak menguasai bola di babak pertama. Kami hanya diam dan membiarkan mereka bermain. Di babak kedua kami menghadapi mereka dan hentikan mereka bermain. Kami harus lebih agresif lagi,” lanjut Gerrard.

Kembali setelah tiga tahun absen di laga internasional, sundulan King membawa Inggris unggul pada menit ke-17 setelah mendapat umpan Peter Crouch. Berikutnya giliran Crouch menggandakan keunggulan pada menit ke-34 memanfaatkan bola pantulan setelah penjaga gawang Oscar Perez menepis sundulan Wayne Rooney.

Meski demikian, secara permainan, Inggris dijadikan ”mainan” oleh Meksiko. Green dua kali dipaksa berjibaku menyelamatkan gawang Inggris dari ancaman Carlos Vela, sementara tendangan Carlos Salcido menerpa tiang gawang.

Guillermo Franco akhirnya berhasil mencetak gol yang layak mereka dapatkan hanya beberapa detik sebelum babak pertama berakhir. ”Secara teknis, Meksiko sangat bagus, mereka lebih cepat daripada kami dan tidak mudah untuk mendapatkan bola kembali,” ujar Capello. ”Tidak semua tim yang kami hadapi akan seperti ini, tetapi sangat penting untuk terus melakukan tekanan dan merebut bola kembali secepatnya.”

Capello melakukan perubahan. Green, Rio Ferdinand (yang berpartner dengan King sebagai bek tengah), dan Crouch, digantikan dengan Joe Hart, Jamie Carragher, dan Jermain Defoe. Paling krusial, James Milner, yang tidak efektif sebagai gelandang tengah bersama Michael Carrick, dipindah ke sayap kiri, sementara Steven Gerrad pindah ke tengah. ”Kami harus mampu beradaptasi dengan formasi berbeda selama permainan dan juga untuk beberapa posisi berbeda,” ujar Gerrard.

Hanya dua menit memasuki babak kedua, Johnson mengembalikan keunggulan dua gol Inggris dengan sebuah gol spektakuler yang dicetaknya dari jarak 20 meter. ”Kami mampu bermain lebih baik dibandingkan laga ini, masih ada waktu memperbaikinya,” lanjut Gerrard.

Ada kekhawatiran soal kondisi Rooney yang meminta diganti menjelang laga. ”Ia mengatakan mengalami masalah kecil di lehernya, tetapi itu bukan masalah. Rooney baik-baik saja. Untuk saat ini, ia hanya butuh bermain dan menemukan performanya,” kata Capello.

Bangun momentum

Argentina mulai membangun momentum tiga pekan menjelang putaran final dengan kemenangan 5-0 atas Kanada. Maxi Rodriguez mencetak dua gol pada laga di Buenos Aires itu. Angel Di Maria, striker Carlos Tevez, dan pemain pengganti Sergio Aguero juga mencetak gol di depan 55.000 pendukung di Stadion Monumental melawan Kanada yang tidak berdaya menghadapi kecepatan dan serangan presisi tuan rumah.

Meski demikian, gelandang Juan Sebastian Veron memperingatkan bahwa lawan Argentina di Grup B, yaitu Nigeria, Korea Selatan, dan Yunani, bakal memberikan perlawanan yang lebih berat. ”Sebelum kompetisi seperti Piala Dunia, Anda harus menghadapi laga seperti ini dengan hati-hati. Ini membantu membangun kepercayaan diri, tetapi pertandingan final bakal sangat berbeda,” ujar Veron.

Kemenangan itu membuat Pelatih Argentina Diego Maradona semakin percaya diri dengan pasukannya. ”Para pemain paham apa yang saya inginkan, tidak ada persahabatan saat mengenakan kaus ini,” kata Maradona yang membatalkan konferensi pers seusai laga. ”Para suporter bisa bersantai, kami memiliki pemain-pemain bagus.”

Pada pertandingan lainnya, Jepang dibekuk finalis dari Asia lainnya, Korea Selatan, 0-2. Adapun Australia mengalahkan Selandia Baru, 2-1. Tuan rumah Afrika Selatan imbang 1-1 lawan Bulgaria dan Portugal ditahan imbang tanpa gol oleh Tanjung Verde. (afp/reuters/ray)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com