MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Jose Mourinho akan menuntut kebebasan penuh kepada Real Madrid jika klub Spanyol itu ingin mengambilnya dari Inter Milan. Kebebasan ini menjadi syarat utama Mourinho untuk pindah.
Mourinho sudah terang-terangan akan meninggalkan Inter dalam waktu dekat. Namun, keputusannya untuk pergi masih dipengaruhi beberapa hal, antara lain, negosiasi dengan Madrid.
Sejak Florentino Perez kembali ke Madrid, presiden klub itu memegang peran penting dalam proyek besar membangkitkan "Neo Galacticos". Beserta Direktur Umum Jorge Valdano dan Direktur Olahraga Miguel Pardeza, Perez menjadi orang pertama yang akan menentukan siapa pemain yang bakal dibeli "El Real" di bursa transfer.
Inilah yang ingin dihindari oleh Mourinho. Oleh karena itu, sebelum memutuskan memilih "Los Blancos", pelatih asal Portugal itu akan meminta jaminan kebebasan penuh mengatur tim.
"Saya ingin melihat apa yang dapat mereka tawarkan agar saya tak banyak pikiran sebelum memulai pekerjaan saya," kata Mourinho sebagaimana dikutip harian Marca. "Presiden klub bukan satu-satunya orang yang menentukan, dia bukan satu-satunya orang yang bermain, dan dia tidak menentukan siapa yang berada di tim dan siapa yang berada di bangku cadangan."
"Itu tanggung jawab para profesional: pelatih, staf teknis yang tergantung padanya, dan para pemain. Saya yakin bahwa pelatih adalah orang yang sangat penting dalam struktur klub karena dia akan memimpin semua divisi yang berhubungan dengan tim utama," papar Mourinho.
Sebagaimana selalu diungkapkan Mourinho, sampai kini "Los Merengues" belum memberikan tawarannya kepada mantan pelatih Chelsea tersebut. Madrid juga belum memutuskan kontrak dengan pelatih Manuel Pellegrini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.