MILAN, KOMPAS.com — Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengaku akan berusaha meyakinkan Pelatih Jose Mourinho untuk tetap di San Siro musim depan. Meski begitu, ia menyatakan akan menghargai keputusan Mourinho meninggalkan Inter.
Mourinho menangani Inter pada 2008. Ia dibebani target membawa Inter menjuarai Liga Champions.
Target itu tercapai pada 2009-2010. Mereka menjadi raja Eropa setelah mengalahkan Bayern Muenchen pada babak final Sabtu lalu. Ini merupakan gelar ketiga bagi Inter pada musim tersebut setelah Serie A dan Piala Italia.
Bagi Mourinho, trofi Liga Champions ini merupakan yang kedua dalam kariernya. Sebelumnya, ia menjuarainya bersama FC Porto pada 2004.
Pencapaian itu menjadikan Mourinho sebagai pelatih ketiga yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub berbeda setelah Ernst Happel (Feyenoord 1970 dan Hamburg 1983) dan Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund 1997 dan Bayern Muenchen 2001).
Menurut Mourinho, dengan selesai misi itu, ia menilai, tak ada lagi yang perlu dibuktikannya di Italia. Ia pun berniat melatih Real Madrid musim depan untuk memburu rekor sebagai pelatih pertama yang menjuarai Liga Champions bersama tiga klub berbeda.
Menurut Mourinho, ia akan bernegosiasi dengan Madrid pada Selasa (25/5/2010). Moratti mengaku akan segera bertemu Mourinho untuk meyakinkannya supaya bertahan.
"Kami akan bicara segera. Saya harap, masih ada ruang untuk meyakinkannya mengubah pikiran. Terlepas dari itu, saya berterima kasih kepada Mourinho karena ia telah memberikan kami begitu banyak gelar," ujar Moratti.
"Mourinho telah membawa profesionalisme dan mental juara ke klub ini. Ia memiliki kelebihan luar biasa dan ia orang yang tak terlupakan," tambahnya.
Selama menangani Inter, Mourinho memberikan dua gelar scudetto, Piala Italia dan trofi Liga Champions. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.