Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Ancelotti soal "Calciopoli"

Kompas.com - 12/05/2010, 08:23 WIB

NAPLES, KOMPAS.com — Pelatih Chelsea yang pernah menangani AC Milan, Carlo Ancelotti, memberikan kesaksian pada sidang kasus pengaturan skor (calciopoli) Serie-A musim 2005-2006, yang melibatkan sejumlah klub Serie-A. Menurutnya, ia merasa ada kekuatan yang mengatur hasil akhir dalam sejumlah pertandingan Milan.

Pada musim 2005-2006, Ancelotti masih menangani Milan. Saat itu, ia membawa Milan finis di posisi kedua di bawah Juventus.

"Pada 2004-2005, saya merasa sesuatu menghancurkan Milan. Ketika kalah 1-2 dari Siena, wasit Pierluigi Collina menganulir gol Andriy Shevchenko karena menilainya off-side (padahal tidak)," ungkap Ancelotti.

"Saya sangat heran kepada penjaga garis Duccio Baglinoni yang mengangkat bendera dan (saya) menilai itu merupakan keputusan (yang sudah diatur sebelumnya) untuk menghancurkan Milan."

"Selama perjalanan kembali (ke Milan), saya berdiskusi dengan (Direktur Milan) Leonardo Meani soal bagaimana kami telah dicurangi."

"Ada juga hukuman kartu yang aneh untuk Paolo Maldini dalam pertandingan Lecce Milan dan sejumlah insiden seperti penalti yang tidak diberikan kepada kami. Kami merasa tertipu."

"Saya juga tak senang dengan wasit Paolo Bertini, setelah pertandingan melawan Juventus pada 2004. Saya ingin tetap rendah hati soal ini. Jadi, saya katakan, ia bekerja dengan baik. Namun, saya berpikir sebaliknya. Ada sejumlah kesalahan besar," paparnya.

Selain itu, mengingat Ancelotti juga pernah menangani Juventus pada periode 1999-2001, ia juga dimintai keterangan oleh pengadilan mengenai relasi wasit Massimo De Santis dan Luciano Moggi, direktur Juventus saat itu yang diduga bertanggung jawab atas pengaturan skor itu.

"Mereka sangat ramah, sekalipun De Santis berkarakter ekstrovert dan berkawan baik dengan banyak pelatih dan pemain," ungkap Ancelotti.

"Saya tak tahu Moggi bisa mengatur wasit. Saya pikir, ia memiliki rapor istimewa dengan De Santis. Namun, saya bisa katakan juga, itu hanyalah sensasi," tambahnya.

Pelatih Manchester City Roberto Mancini, yang ketika calciopoli terjadi masih melatih Inter Milan, juga akan memberikan kesaksian pada 25 Mei mendatang. (FBI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com