KOMPAS.com - Tujuan kedua yang menjadi bagian dari sejarah kota Nîmes adalah Maison Carrée. Bangunan ini satu jalan dengan Arènes de Nîmes berjalan kaki sangat dekat dan mudah ditemukan. Bangunan peninggalan zaman romawi yang dibangun antara 1 hingga 5 tahun sesudah masehi ini dulunya digunakan sebagai kuil atau tempat suci bangsa romawi. Yang kemudian berfungsi sebagai tempat sidang, kemudian menjadi gereja di abad tengah dan akhirnya dipakai sebagai museum antik hingga saat ini. Satu hal yang menarik adalah mengunjungi tempat ini gratis..!
Seperti layaknya dibeberapa kota di Perancis, bagi wisatawan selalu tersedia fasilitas kereta kecil yang membawa kita berkeliling mengunjungi kota, tentu saja bayar. Saya pernah naik kereta ini ketika membawa orang tua berlibur untuk mengunjungi Nîmes. Waktu saya ajak mereka jalan kaki, keduanya langsung mesem-mesem...saya langsung mengerti orang indonesia memang paling susah kalau harus jalan kaki, pegelllll....katanya.
Tapi untung juga saya mencoba naik kereta dalam kota ini, karena boleh dibilang kota cantik yang kerap saya datangi ini ternyata masih banyak sudut kota lainnya yang tak pernah saya lalui. Dan karena jalan-jalan dengan kereta inilah saya menemukan sebuah museum yaitu Musée du Vieux-Nîmes yang memamerkan peninggalan antik salah satunya tekstil yang kini boleh dibilang menjadi bahan paling terkenal sedunia yaitu bahan jeans.
Bayangkan siapa yang sangka kalau asal mulanya bahan jeans itu berasal dari kota kecil di Perancis selatan. Awalnya bahan berwarna biru ini ditenun oleh perajin Nîmes dan digunakan oleh para pekerja lapangan, seperti pemetik anggur dan pekerja tambang. Baru kemudian sekitar abad ke 19, tenunan ini dibawa ke Amerika dan diubah campuran bahannya. Namun celana jenis ini disebut dengan nama denim, yang berarti de-nîmes (dari Nîmes). Saya yakin banyak orang yang tak tahu asal mulanya bahan denim, dan pastinya mereka juga seperti saya sebelumnya mengira jika bahan jeans itu asalnya dari Amerika.
Nîmes merupakan kota turis, yang selalu padat didatangi oleh wisatawan mancanegara. Menyingkap keindahan kota mungil ini bisa dilakukan dengan berjalan-jalan dalam kota tuanya. Ada teater antik yang bisa kita kunjungi, gereja Notre-Dame-et Saint-Castor yang indah serta beberapa museum lainnya yang berada di dalam kota tua. Namun Nîmes juga memiliki museum seni kontemporer bernama Carrée d’art, bangunan dari kaca yang memamerkan karya seni zaman ini.
Bagaimana dengan restoran di sini? Namanya juga kota turis, di sepanjang jalan besar yang mengelilingi arena, maison carrée hingga museum kontemporer banyak ditemukan restoran dari mulai masakan eropa, spanyol hingga cina. Namun saya pribadi lebih senang mencari makanan didalam kota. Alasan saya seperti biasa, tak terlalu tertarik dengan restoran turis, mahal tapi dari segi rasa kerap tak memuaskan. Salah satu restoran favorit saya adalah Au Flan Coco. Restoran mungil yang dengan teras ini memiliki menu yang selalu berganti setiap harinya. Sayangnya, restoran ini hanya buka siang hari kecuali sabtu itupun kita harus pesan tempat. Namun masakan yang disajikan benar-benar lezat...
Makan masakan ala perancis selalu membuat perut terasa penuh karena kekenyangan, saatnya membakar lemak. Untuk hal ini yang paling baik adalah mengunjungi taman, bernama Le jardin de la Fontaine. Taman yang sangat luas ini, dibangun dimasa Raja Louis XV tepatnya ditahun 1745. Dalam taman ini ada beberapa tempat yang wajib dikunjungi yaitu La tour Magne (menara Magne), Le temple de Diane (kuil Diane) dan Le castellum.
Layaknya taman perancis yang selalu menawan dengan tataan kebangsawanannya di sini kita bisa melihat bagaimana kekaisaran zaman dulu selalu penuh dengan selera yang luar biasa. Walaupun luas namun keindahan taman ini tak akan membuat kaki kita menjadi pegal karena pemandangan yang terhampar begitu memukau. Itulah Perancis selatan.
Bersambung...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.