MILAN, KOMPAS.com — Lucio dan Juan akan menjadi benteng utama pertahanan Brasil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Demi Brasil, keduanya akan melupakan rivalitas di level klub.
Pelatih timnas Brasil, Dunga, hampir pasti menduetkan keduanya karena penampilan mereka sangat gemilang musim ini. Lucio berpeluang besar mengantar Inter Milan memenangi tiga kompetisi sekaligus. Sementara itu, Juan mampu mengantar AS Roma ke final Piala Italia dan duduk di posisi kedua Liga Serie-A Italia. Hanya, di final Coppa Italia, Roma akhirnya kalah 0-1.
Data statistik juga menunjukkan, jika keduanya bermain, maka gawang "Selecao" takkan mudah dibobol lawan. Dari 37 pertandingan saat keduanya bermain bersama, "Tim Samba" mampu memenangi 27 laga. Selain itu, Brasil juga hanya kebobolan 21 gol.
"Kami (Lucio dan Juan) memiliki cerita yang indah dan sekarang semuanya telah tumbuh menjadi sebuah persahabatan. Kami selalu saling kontak dan sebisa mungkin keluarga kami selalu berkumpul bersama. Kami saling memahami dan kami rekan setim yang sangat baik. Itu semua kunci kemenangan," kata Lucio.
Saat ini keduanya masih fokus pada persaingan klub masing-masing. "Kami tidak terlalu mempermasalahkannya (rivalitas). Kami masing-masing bertarung untuk klub kami. Pada akhirnya kami tetaplah bersahabat. Kami biasanya berbicara di lorong pemain sebelum pertandingan. Namun, ketika pertandingan berlangsung, apalagi jika Roma melawan Inter, Anda harus konsentrasi penuh," kata Juan. (FIFA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.