Tevez Kejar Mimpi di City

MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester City, Carlos Tevez, mengaku kecewa timnya gagal finis di zona Liga Champions musim ini. Meski begitu, ia menyatakan akan bertahan sampai City menjadi klub terbesar dan tersukses di dunia.

Hingga pekan ke-37, City bertengger di posisi kelima dengan 66 poin atau kalah empat angka dari Tottenham Hotspur di tempat keempat. Dengan satu laga tersisa, mereka tak mungkin mengejar "Spurs".

Meski begitu, Tevez menilai, City telah mengalami banyak peningkatan musim ini dan bisa mengakhiri musim depan dengan lebih baik. Selain membidik gelar Premier League, ia juga menyatakan siap tampil maksimal di Liga Europa.

"Aku sangat menikmati musim pertamaku di City. Namun, ini baru awal. Mimpiku adalah membantu klub ini menjadi salah satu yang terbesar dan tersukses di dunia. Kami memiliki sumber daya dan keyakinan bahwa kami bisa menggapai mimpi kami," ungkap Tevez.

"Apa yang harus kami lakukan adalah melupakan kegagalan finis di empat besar. Itu adalah masa lalu. Kami sekarang harus berpikir soal menjuarai Premier League, yang merupakan hal yang benar untuk klub ini dan harus menjadi tujuan kami berikutnya. Kami harus mengeluarkan segala daya untuk meraih gelar dan itu adalah set pikiran yang harus kami miliki musim depan," tandasnya.

Pernyataan itu melegakan begitu banyak suporter yang sempat khawatir kehilangan Tevez. Menurut mereka Tevez merupakan salah satu pemain terbaik dunia dan faktor penentu kesuksesan City di masa mendatang.

Tevez sudah membuktikan itu dengan torehan 23 gol dan tujuh assist dalam 34 pertandingan Premier League musim ini. (CIT)