BANDUNG, KOMPAS - Kesebelasan Persib U-21 menang 3-1 atas Persipura U-21 dalam babak enam besar Liga Super Indonesia U-21 2009/2010 di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (5/5). Poin penuh ini menjadi modal berharga bagi Persib yang kini menjadi pemimpin sementara klasemen di Grup Bandung.
Dalam laga tersebut, striker Persib Rudi Giovani menyumbang dua gol. Gol pertama pada menit ke-27 adalah buah dari kesalahan penjaga gawang Persipura, Mario Reyaan. Dia gagal menangkap bola dan itu langsung dimanfaatkan Rudi dengan menendangnya ke gawang. Gol berikutnya pada menit ke-38 kembali dihasilkan Rudi setelah Dias Angga gagal menjebol gawang Persipura. Gol ketiga Persib dihasilkan dari tendangan penalti M Agung Pribadi pada menit ke-54.
Persipura hanya sempat membalas satu gol melalui tendangan Permenas Iwanggan pada menit ke-48. Kesempatan berharga Persipura untuk menambah satu gol pada menit ke-70 melalui tendangan penalti dikandaskan kiper Persib Ricky Bagja.
Sepanjang pertandingan, Persipura sebetulnya banyak mendapat peluang mencetak gol dengan serangan yang dibangun dari sayap kanan. Namun, lini belakang Persib cukup kokoh menahan serangan Persipura yang dipimpin Permenas.
Komunikasi buruk
Penasihat teknis Persipura U-21, Max M Olua, menerima kekalahan timnya sebagai evaluasi atas buruknya komunikasi antarpemain di lapangan. Meski menjadi juara grup babak 16 besar, pihaknya menyadari persaingan kian ketat pada babak enam besar ini.
"Kami tidak meratapi kekalahan hari ini. Lebih baik bersiap menghadapi Persik Kediri, Jumat ini," ujar Max. Menurut Pelatih Persib U-21 Mustika Hadi, Riendi Saputra dan rekan-rekannya berhasil memanfaatkan kelemahan lini belakang Persipura untuk melakukan serangan balik. Persib lebih banyak menggunakan strategi serangan balik karena sulit mengadu kemampuan individu dengan pemain Persipura.
Dengan strategi ini, Persib beberapa kali sukses menerobos lini belakang Persipura dan mengancam kiper. Sayangnya, eksekusi yang dilakukan Dias dan Rudi kerap belum matang sehingga serangan mereka banyak digagalkan.
Kondisi tersebut akan menjadi bahan evaluasi menjelang laga menghadapi Persik, 9 Mei. Produktivitas gol juga menjadi perhatian khusus Hadi karena bisa menjadi salah satu penentu Persib dalam kompetisi LSI U-21.
Babak enam besar LSI U-21 digelar dalam dua grup di Bandung dan Surabaya, 5-9 Mei. Bandung juga menjadi tuan rumah untuk babak semifinal pada 13 Mei dan final pada 16 Mei. Grup Bandung berisi Persib Bandung, Persik Kediri, dan Persipura Jayapura, sementara Grup Surabaya berisi Persebaya Surabaya, Pelita Jaya Karawang, dan Persiwa Wamena. (eld)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.