Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola: Barca Kalah karena Kartu Merah

Kompas.com - 29/04/2010, 06:59 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Pelatih Barcelona Josep Guardiola hanya bisa pasrah melihat timnya tersingkir dari Liga Champions. Ia menilai bahwa kartu merah yang diterima Thiago Motta membuat semua pemain Inter Milan bertahan dan sulit ditaklukkan.

Sebelum Motta dikeluarkan wasit pada menit ke-28, Inter masih memperlihatkan aliran-aliran bola yang bisa dimanfaatkan Barca untuk mencari celah. Namun, begitu Inter bermain dengan sepuluh pemain, "I Nerazzurri" langsung bertahan total. Javier Zanetti tak mau menyerang dan hanya sesekali membuat kejutan dengan serangan balik.

"Kartu merah mengubah laga karena mereka hanya duduk di belakang dan menyerang selalu lebih sulit dibandingkan dengan bertahan," kata Guardiola seusai pertandingan.

Barca sebetulnya juga telah menaikkan tensi permainan setelah unggul jumlah pemain. Namun, minimnya kreativitas serangan membuat upaya mereka selalu gagal di sepertiga lapangan Inter. Blaugrana hanya mampu mencetak satu gol, tetapi itu tak mampu mengubah skor agregat untuk kemenangan tim tamu.

"Kami melewatkan beberapa kesinambungan dalam laga kami. Kami banyak menguasai bola, tetapi tidak menciptakan banyak peluang dan hanya ada sedikit celah antara pertahanan dan tengah lapangan," papar pelatih 39 tahun itu.

"Ketika ada sembilan pemain bertahan di area itu, tidaklah mudah (menaklukkannya). Kami berusaha, tetapi mereka bertahan sangat baik dan begitulah adanya," tambahnya.

Tak seperti pada laga pertama, di mana Barcelona banyak memprotes keputusan wasit, Guardiola kali ini menerima kegagalan tersebut. "Satu hal yang dapat kami lakukan adalah memberikan selamat kepada Inter dan mendoakan yang terbaik di final," pungkasnya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com