Roma Kalah, Inter Aman

ROMA, KOMPAS.com — AS Roma menyerah 1-2 dari Sampdoria dalam duel Serie A di Olimpico, Minggu (25/4/2010). Mereka pun tersendat di posisi kedua dengan 71 poin, atau terpaut dua angka dari Inter Milan di puncak klasemen.

Roma pantas kecewa dengan hasil ini. Bermain di kandang sendiri, mereka cukup dominan, terutama di awal-awal laga.

Mereka juga bahkan unggul lebih dulu berkat gol Fransesco Totti pada menit ke-15. Dalam sebuah serangan balik, Mirko Vucinic membangun serangan dari sektor kanan pertahanan lawan. Melihat Totti di kotak penalti, ia melepaskan bola ke sana. Totti berhasil menjangkaunya dan mengirimkan bola ke sudut kiri bawah gawang.

Gol itu melambungkan kepercayaan diri Roma. Mereka pun semakin bersemangat melancarkan serangan dari berbagai sisi lapangan dan baru berhasil menciptakan ancaman ke gawang Marco Storari pada menit ke-20 melalui Totti. Memanfaatkan umpan terobosan Vucinic, Totti menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang, yang sayangnya mentah di tangan Storari.

Empat menit berselang, Roma sempat dikejutkan oleh serangan balasan tim tamu, yang hampir berujung gol penyama kedudukan. Untungnya, Julio Sergio dengan cekatan dan cermat berhasil mengamankan gawangnya.

Sebelum mendapat masalah lebih besar dari Sampdoria, Roma memperbaiki penguasaan bola dan bermain dalam tempo lebih lambat. Mereka kemudian baru kembali memberi pekerjaan kepada Storari pada menit ke-38 dan ke-42 melalui Jeremy Menez dan Vucinic.

Namun, kedua eksekusi itu meleset dan Roma pun terpaksa puas menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Memasuki babak kedua, Roma juga tampil meyakinkan dengan permainan dan penguasaan bola yang solid. Hanya saja, belum sempat melayangkan ancaman, mereka dikejutkan oleh serangan balik Sampdoria yang berujung gol Giampaolo Pazzini pada menit ke-52.
Saat itu, dari tengah kotak penalti, Pazzini berhasil menanduk umpan silang Antonio Cassano masuk ke sudut kiti bawah gawang Julio Sergio.

Gol itu melambungkan semangat perang Sampdoria dan di sisi lain melecut Roma untuk membuat gol kedua. Kedua kubu pun terlibat perebutan bola sengit dan aksi saling ancam.

Pada menit ke-67, misalnya, Daniele Gastaldello berhasil menguasai umpan Reto Ziegler dan menembakkannya ke gawang Roma. Namun, bola malah melenceng ke sisi kiri gawang.

Semenit berselang, giliran Roma, melalui Luca Toni, yang nyaris mengubah kedudukan. Memanfaatkan umpan David Pizarro, Toni menanduk bola ke sudut kanan bawah gawang. Namun, bola masih dapat dijangkau Storari.

Hal serupa terjadi pada menit ke-81 ketika John Arne Riise berhasil menembakkan umpan Totti, tetapi digagalkan Storari dengan aksi penyelamatan fantastis.

Sampdoria kemudian membalas ancaman itu dengan sebuah serangan cepat, yang berujung gol kedua dari Pazzini. Memanfaatkan umpan Daniele Mannini, Pazzini menyepak bola masuk ke gawang Roma.

Roma berusaha mengatasi ketinggalan di waktu tersisa. Namun, jangankan gol, peluang saja mereka gagal menciptakannya. Skor 2-1 untuk Sampdoria pun bertahan sampai akhir laga.

Sepanjang 90 menit, Roma membukukan penguasaan bola 58 persen dan melepaskan tujuh tembakan tepat ke gawang dari 25 percobaan. Bandingkan dengan Sampdoria yang cuma menciptakan tiga peluang emas dari delapan usaha.

Sementara itu, bagi Sampdoria, hasil ini membuat koleksi poin mereka bertambah menjadi 60 poin dan berhak naik ke posisi keempat menggeser Palermo yang cuma punya 58 poin. (*)

Susunan pemain
Roma: 27-Julio Sergio; 17-John Arne Riise, 4-Juan, 29-Nicolas Burdisso, 77-Marco Cassetti (11-Rodrigo Taddei 74); 16-Daniele De Rossi, 7-David Pizarro; 9-Mirko Vucinic, 20-Simone Perrotta (30-Luca Toni 67), 94-Jeremy Menez; 10-Francesco Totti
Sampdoria: 30-Marco Storari; 3-Reto Ziegler, 6-Stefano Lucchini, 28-Daniele Gastaldello, 8-Luciano Zauri; 18-Stefano Guberti (7-Daniele Mannini 45), 16-Andrea Poli (12-Fernando Tissone 45), 17-Angelo Palombo, 77-Franco Semioli; 10-Giampaolo Pazzini, 99-Antonio Cassano (90-Emanuele Testardi 81)