JAYAPURA, KOMPAS.com - Laga big match penuh gengsi antara tim kesebelasan Persipura Jayapura dan Arema Indonesia Malang di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Sabtu (24/4) sore, akan membuktikan juara sesungguhnya dari Liga Super Indonesia (LSI). "Mutiara Hitam" yang bermain di depan publiknya sendiri bertekad tidak menyia-nyiakan kesempatan meraih poin penuh.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku tim Arema merupakan klub tangguh dan kompak. Namun, ia telah mempersiapkan strategi untuk meladeni tim "Singo Edan".
"Siapa pun tahu Arema sudah menunjukkan prestasi menempati urutan pertama klasemen sementara," katanya ketika melatih Eduard Ivakdalam di Mandala sehari sebelum laga.
Dalam laga tersebut, tuan rumah tak bisa tampil tanpa striker asal China, Qu Cheng, akibat akumulasi kartu. Jack Komboy juga masih mengalami cedera.
Sementara itu, Pelatih Arema Robert Alberts mengaku cukup menikmati latihan di Jayapura meski anak-anak asuhnya masih lelah. Pasalnya, tim baru tiba di Jayapura pada Kamis (21/4/2010). "Kami kecewa dengan panitia pertandingan di Jayapura. Kami meminta latihan sore, tetapi malah diberi pagi setelah Persipura latihan. Tapi kami coba menikmati," ujar pelatih asal Belanda dan pernah melatih di Malaysia ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan timnya menargetkan meraih poin penuh di Mandala. Dalam pertandingan sore nanti, ia tidak memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi khusus pemain andalan Persipura. "Semua pemain Persipura bagus dan mereka (Persipura) main tim," ujarnya. Dalam pertandingan putaran pertama lalu di kandang Arema, Persipura kalah 2-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.