Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api Parahyangan Dihentikan

Kompas.com - 17/04/2010, 03:48 WIB

BANDUNG, KOMPAS - PT Kereta Api resmi menghentikan operasi KA Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta dan sebaliknya karena terus merugi. Kerugian terjadi terutama sejak dibangunnya Tol Cipularang, yang menghubungkan ruas Jakarta-Bandung, pada tahun 2005. Tingkat okupansi KA Parahyangan sangat rendah, hanya 50-60 persen, sehingga tidak memenuhi biaya operasional.

Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang PT Kereta Api (KA) Husein Nurroni, Jumat (16/4) di Bandung, mengemukakan, kerugian PT KA dalam pengoperasian KA Parahyangan pada tahun 2009 mencapai Rp 36 miliar. ”Keputusan menghapus semua jadwal perjalanan KA Parahyangan dilakukan setelah dikaji cukup lama. Juga telah dicoba dengan potongan tarif. Namun, hasilnya, okupansi penumpang masih rendah,” ungkap Husein.

Selama ini, pemberangkatan KA Parahyangan dari Bandung sebanyak lima kali per hari. Okupansi yang rendah terjadi baik untuk pemberangkatan dari Bandung maupun dari Jakarta. KA tersebut hanya penuh pada akhir pekan. Husein mengakui, untuk koridor jarak pendek Bandung-Jakarta, waktu tempuh KA lebih lama dari angkutan jalan raya melalui Tol Cipularang.

KA Parahyangan melayani kelas bisnis dan eksekutif dengan harga di kisaran Rp 35.000-Rp 45.000 per penumpang. Selanjutnya, jurusan Bandung-Jakarta hanya akan dilayani KA Argo Gede kelas eksekutif dengan jadwal keberangkatan sebanyak enam kali dari Stasiun Bandung dan enam kali dari Stasiun Gambir.

Husein menampik anggapan PT KA sengaja menghapus KA Parahyangan karena enggan mengakomodasi penumpang kelas bisnis. Untuk itu, jika dibutuhkan, pada setiap rangkaian KA Argogede nantinya akan diselipkan satu kereta kelas bisnis. Sekadar catatan, berdasarkan data PT KA, KA Argo Gede pada tahun 2009 merugi hingga Rp 40 miliar. Lebih besar dari kerugian KA Parahyangan.

Untuk mengoptimalkan bekas rangkaian KA Parahyangan, PT KA akan meluncurkan KA Malabar jurusan Bandung-Malang mulai 30 April 2010 untuk memenuhi kebutuhan konsumen di jalur itu. KA Malabar rencananya akan diberangkatkan dari Stasiun Bandung pukul 15.30 dan tiba di Stasiun Malang pukul 08.11. Sementara pemberangkatan KA Malabar dari Stasiun Malang pukul 13.30 dan tiba di Stasiun Bandung pukul 08.37. (GRE/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com