Ronaldo Merasa Tak Layak ke Piala Dunia

SAO PAULO, KOMPAS.com — Striker Corinthians, Ronaldo Luis Nazario de Lima, pesimistis mengenai peluangnya membela Brasil pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. "The Phenomenon" sudah tak terlalu berharap dipanggil Pelatih Brasil Dunga.

Pemain berusia 33 tahun itu terakhir kali membela Brasil di perempat final Piala Dunia 2006 saat "Selecao" dihajar 0-1 oleh Perancis. Sejak itu Dunga tak lagi memedulikannya. Meski masih ingin tampil membela tim "Samba", Ronaldo mencoba realistis dengan usia dan performanya yang sudah kalah dengan penyerang-penyerang muda Brasil, layaknya Luis Fabiano dan Robinho.

"Melihat beberapa pertandingan yang telah aku mainkan musim ini, aku tak pantas masuk ke skuad Brasil. Hal itu sudah jelas. Namun, aku masih menunggu panggilan pelatih karena ini adalah negaraku," kata Ronaldo.

Total, "The Phenomenon" telah meraih 97 caps dengan torehan 62 gol untuk "Selecao". Dia juga telah tampil di empat Piala Dunia.

Selama kariernya, Ronaldo meraih semua gelar individu tertinggi dari pebola profesional. Mulai dari tiga gelar Pemain Terbaik Dunia, dua gelar Pemain Terbaik Eropa, pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia (15 gol), pencetak gol terbanyak Liga Belanda, pencetak gol terbanyak Liga Divisi Primera Spanyol, sepatu emas, hingga masih banyak lagi.

Di level klub, pemain yang dibesarkan Cruzeiro ini telah meraih Piala Belanda (PSV Eindhoven), Piala Winners, Piala Super Spanyol (Barcelona), Piala UEFA (Inter Milan), Liga Divisi Primera, Piala Interkontinental (Real Madrid), dan Piala Brasil (Corinthians). (FIFA)