ROMA, KOMPAS.com - Presiden UEFA, Michel Platini, menilai bahwa krisis yang dialami Juve saat ini adalah akibat dari ambisi klub itu sendiri. Juventus muluk-muluk menjadi juara dan ingin menyulap tim yang kurang berkualitas menjadi tim juara.
Sebagai mantan pemain "La Vecchia Signora", Platini menyadari bahwa tim asal Turin itu memang sebuah tim besar dengan tradisi juara yang diakui dunia. Namun, menurutnya, setelah terdegradasi ke Serie B pada 2006, Juve lupa bahwa untuk menjadi tim kuat harus melalui proses matang.
"Semua dimulai dari Serie B. Juve sudah tepat mendapat hukuman calciopoli dan kemudian mereka cepat kembali (ke Serie A). 'Bianconeri' menyulap diri sendiri dan kini mereka merana," kata Platini kepada La Gazzetta dello Sport.
Setahun setelah hukuman degradasi atas kasus calciopoli itu, Juventus memang masih memperlihatkan kekuatannya di Serie A. Dua musim lalu, Alessandro Del Piero dan kawan-kawan finis di posisi ketiga klasemen liga meski tak juara sama sekali. Musim lalu, mereka berhasil menelikung AC Milan dan bertengger di urutan kedua, tapi masih tanpa gelar.
Namun, musim ini berubah. Kekalahan 3-1 dari Napoli kemarin lusa memperlihatkan bahwa Juve belum bisa membalikkan keadaan secara drastis. "Juventus punya ambisi menjadi tim hebat, tapi mereka kekurangan kualitas. Mereka mulai lagi dengan tim yang lebih lemah dibanding 2006," tegas Platini.
Musim ini Juve sudah pasti tanpa gelar kembali. Juve bahkan terancam gagal masuk ke zona Liga Champions musim depan dan masih menghuni urutan ketujuh klasemen sementara Serie A. (FBI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.