Juventus Keok, Zaccheroni Salahkan Cedera

NAPLES, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Alberto Zaccheroni, mengaku tak menyangkan timnya digelontor tiga gol oleh Napoli sehingga kalah 1-3 dalam duel Serie-A, Kamis (25/3/2010). Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah kurangnya pilihan akibat banyaknya pemain cedera.

Pada pertandingan itu, Juventus sempat unggul melalui Girgio Chiellini di menit ketujuh. Dua menit kemudian, Zaacheroni memasukkan Antonio Candreva menggantikan Christian Poulsen yang cedera.

Juventus kemudian kesulitan mengembangkan permainan, sampai akhirnya musuh menyamakan kedudukan melalui Marek Hamsik di menit ke-50.

Untuk memperbaiki keadaan, Zaccheroni memasukkan Diego menggantikan Mauro Camoranesi di menit ke-62 dan mengganti Alessandro Del Piero dengan Zdenek Grygera di menit ke-66.

Namun, bukannya membaik, Juventus malah digelontor gol Fabio Quagliarella pada menit ke-72 dan Ezequiel Lavezzi di menit ke-88. Sekadar catatan, semua gol itu terjadi berkat umpan silang dari sektor kiri dan kanan pertahanan Juventus.

"Tak ada apa pun yang bisa menghindarkan kami dari (penampilan buruk) di babak kedua. Saya mencoba mengondolidasikan risiko dari sisi luar dengan memasukkan bek tambahan. Sejujurnya, setelah melihat performa di babak pertama, saya tak bisa membayangkan perubahan permainan di babak kedua," ungkapnya.

"Dalam sebuah ini kami belum bisa menciptakan level irama yang stabil. Ini juga merupakan akibat cederanya sejumlah pemain kunci. Kami gagal menekan lawan di tengah dan ini mempukan mereka menekan melalui sayap,"

"Target saya sekarang adalah menghentikan omong kosong ini dan mulai meraih poin. Kami harus memulihkan pemain cedera yang sekarang terbukti memberikan pukulan ganda dalam situasi sulit ini," ulasnya.

Hasil ini membuat Juventus turun dua tingkat ke posisi ketujuh dengan koleksi 45 poin, atau sama dengan Napoli. Namun, Napoli berhak duduk di posisi keenam karena unggul selisih gol. (SKY)