BARCELONA, KOMPAS.com — Pelatih Barcelona Josep Guardiola mengakui tidak akan melatih klub tersebut jika bukan karena Lionel Messi. Ia mungkin akan memilih menangani klub dari divisi yang lebih rendah.
Membicarakan Barcelona, nama Guardiola dan Messi merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan tokoh sentral bagi klub Spanyol itu ketika Blaugrana meraih enam gelar musim lalu.
Musim ini, "Los Cules" kembali difavoritkan menjadi juara dalam banyak kompetisi. Messi kembali jadi pusat perhatian media massa menyusul permainan memikatnya dalam beberapa laga terakhir. Namun, Guardiola juga patut dipuji berkat keteguhannya mempertahankan sepak bola indah di klub tersebut, entah itu pada liga domestik maupun di Eropa.
"Jika bukan karena Messi, saya mungkin melatih (Divisi) La Segunda," katanya dalam program televisi El Dia Despues.
Komentar ini bisa menimbulkan interpretasi berlainan soal siapa mendompleng siapa. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Guardiola mengakui bahwa ia hanyalah sebagian kecil dari kesuksesan timnya. Bagaimanapun juga, Barca berhasil meraih sukses karena memiliki pemain-pemain terbaik dunia.
Sebelum menukangi Barca, Guadiola tak punya pengalaman melatih. Namun, ia adalah mantan gelandang terhebat di tim tersebut. Kegemilangan Messi sendiri sudah terlihat sejak Barca ditangani oleh Frank Rijkaard, pelatih sebelum Guardiola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.