Capello Berharap pada Chelsea dan Liverpool

LONDON, KOMPAS.com - Surutnya kekuatan Chelsea dan Liverpool akhir-akhir ini akan menambah berat pekerjaan Pelatih Inggris, Fabio Capello. Capello harus menimbang, apakah Frank Lampard dan Steven Gerrard dapat dimainkan bersama sejak menit awal.

Masalah duet Lampard-Gerrard sudah ada sebelum Capello datang ke Inggris. Pada era sebelumnya, pelatih Sven-Goran Eriksson maupun Steve McClaren sulit menyelaraskan kerja dua gelandang sentral itu.

Capello sebetulnya sudah cukup baik menangani keduanya. Gerrard didorong agak ke kiri, sementara Lampard lebih bebas menjelajah lapangan tengah seraya membagikan bola kepada teman. Masalah sedikit terpecahkan, apalagi Capello punya Gareth Barry, yang kerap mendapat tugas melapis pertahanan.

Jika posisi tak menjadi masalah, lantas apa kendalanya? Ya, itu tadi, performa kedua pemain di klub. Dalam laga terakhir "The Blues" dan "The Reds", kedua pemain bernomor punggung 8 itu kesulitan mengatur serangan bagi timnya. Gerrard kerepotan menandingi lini tengah Manchester United, sementara Lampard gagal mendobrak Blackburn Rovers.

Secara statistik, pencapaian keduanya pun menurun drastis. BBC mencatat, musim lalu Gerrard memberikan 24 gol untuk Liverpool. Hingga sekarang, Stevie baru memberi sembilan gol musim ini. Lampard agak lebih baik. Catatan golnya turun dari 20 gol musim lalu menjadi 16 gol sampai pekan ke-30 musim ini.

Andai keduanya tak kunjung membaik, juga dengan tim mereka masing-masing, Capello punya alasan untuk tidak menduetkan mereka di Piala Dunia 2010. Lampard menolak bicara soal kemungkinan pecahnya duo jenderal lapangan tengah, tapi ia yakin bahwa Capello akan menunjuk pemain sesuai performa.

"Fakta bahwa dia (Capello) menilai performa adalah hal yang memang diperlukan. Kini ada satu elemen yang harus tetap kami pertahankan: tampil untuk tim sesuai standar, dan Anda akan masuk (timnas)," papar Lampard kepada The Times sebelum laga versus Ukraina pada kualifikasi Piala Dunia tahun lalu.

Apapun keputusan Capello, "The Three Lions" berharap kedua pemain penting itu dapat bangkit dari keterpurukan. Kedua gelandang harus dapat menunjukkan penampilan terbaik sebelum Inggris melakukan uji coba lawan Meksiko pada 25 Mei mendatang.