Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Candra Wijaya Digelar 22-25 April

Kompas.com - 17/03/2010, 17:36 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Setelah tahun lalu sukses menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis khusus ganda putra "Candra Wijaya Men's Doubles Championship", pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Candra Wijaya kembali bakal menggelar kejuaraan serupa. Turnamen berhadiah total Rp 250 juta ini akan dilangsungkan di GOR Asia-Afrika, Senayan, Jakarta, tanggal 22-25 April mendatang.

Dibanding penyelenggaraan sebelumnya, tahun ini akan mempertandingkan lima kategori, yaitu ganda remaja, taruna, dewasa, anak-anak dan master/veteran. Penambahan kategoriCandra, dimaksudkan untuk menampung dan memenuhi keinginan dari banyak pihak.  

"Ini sebagai bentuk kaderisasi agar pembinaan tidak terputus. Anak-anak juga makin terpacu bermain bulu tangkis. Hadirnya para pemain senior dan veteran yang dulu kerap mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di forum internasional, paling tidak akan memotivasi para pemain junior," kata Candra, dalam acara jumpa pers di kafe Putt-Putt Golf, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3/10).

Menurut Chandra, dengan lima kategori, kejuaraan ini akan lebih meriah. Bagi pemain pemula, mereka ini harus dirangsang untuk berkompetisi sejak dini. Sementara kehadiran pemain senior dan veteran diharapkan bisa menjadi panutan para pemain pemula. Apalagi, selama ini banyak pemain anak-anak yang mengikuti hobi orangtua.

"Kita berharap bulu tangkis bisa kembali menjadi olahraga favorit keluarga. Dengan demikian olahraga bulu tangkis bisa tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat kita. Apalagi, di saat kondisi prestasi bulu tangkis Indonesia tidak menggembirakan, dibutuhkan terobosan-terobosan baru untuk mengangkat kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia seperti dulu lagi," tutur ayah dua anak ini.

Seperti perhelatan tahun 2009, tahun ini juga akan digelar juga penghargaan kepada Para Pemain Legenda. Sebagai informasi, tahun lalu, yang berhak menerima penghargaan ini adalah pasangan legendaris Indonesia yang menguasai panggung dunia, yaitu, Christian Hadinata/Ade Chandra dan Tjun Tjun/Johan Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com