LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengakui bahwa Chelsea bermain lebih efisien dibanding timnya. Arsenal bermain baik, tapi limbung di awal laga.
Pada laga di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2010) malam, Chelsea bermain efektif di babak pertama. Memanfaatkan sepak pojok pertama bagi timnya, Didier Drogba mencetak gol pembuka di menit ke-8. Striker Pantai Gading itu kembali membobol gawang Manuel Almunia dalam sebuah serangan balik di menit ke-23.
"Anda harus menyelamati Chelsea. Kami tidak menghadapi pertunjukan sepak bola, tapi mereka efisien dan, akhirnya, itulah yang membuat perbedaan," katanya seperti dikutip www.arsenal.com.
"Saya yakin gol pertama berperan besar terhadap kekalahan kami dan itulah di mana kami berbuat salah hari ini," tambahnya.
Arsenal sebetulnya tak tampil buruk di laga tersebut. Sebelum gol kedua terjadi, "The Gunners" sempat memaksa "The Blues" bertahan rapat. Andrei Arshavin bahkan nyaris menyamakan skor lewat tendangan voli di kotak penalti.
Setelah ketinggalan 0-2, Cesc Fabregas dkk pun terus menunjukkan itikad besar untuk mengejar ketinggalan. Sayang, semuanya gagal karena kokohnya barisan belakang tuan rumah. Wenger pun mengakui bahwa lawan bertahan sangat baik.
"Kami punya semangat besar dan sikap luar biasa. Kami menumpuk penguasaan bola dan tidak dapat mengubahnya menjadi gol. Selama Anda tak dapat mengubah skor menjadi 2-1, itu sulit," ujar Wenger.
"Bagi saya, seperti ketika kami gagal bangkit melawan Manchester United, hari ini kami tampil seperti yang kami harapkan. Kami masih gamang di awal laga," lanjutnya.
Hasil ini semakin mempersulit Arsenal untuk menjadi juara Premier League. Namun, Wenger menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah untuk mencapai hal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.