Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Dianaktirikan, Sammy Pilih Nyabu?

Kompas.com - 05/02/2010, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tudingan yang dilayangkan pengacara Sammy, Ida Rumindang Radjaguguk, tentang ada pembagian fee yang tak adil dalam Kerispatih terhadap Sammy, membuat gerah para personel band itu dan label rekaman yang menaungi Kerispatih, Nagaswara.

Menurut Ida, Sammy mengaku stres karena dianaktirikan setelah terkena kasus mobil dengan Giska di Kemang (Jakarta) pada Desember 2009. Itu pula yang membuat Sammy berlari ke narkoba hingga ditangkap. "Show Kerispatih sangat padat. Penghasilan Sammy tidak sesuai dengan pekerjaan," ujar Ida.

Manajemen Kerispatih membantah tudingan Sammy lewat Ida. Apalagi, sejak kasus Desember itu, jadwal show Kerispatih ditunda. Hanya saja, setelah kasus itu manajemen membuat perjanjian bahwa personel Kerispatih harus bebas dari narkoba.

Atas dasar ini, seharusnya Sammy lebih dulu meminta maaf karena melanggar komitmen. Manajemen dan Nagaswara menegaskan bahwa Kerispatih harus tetap jalan tanpa Sammy. Karena itu pula, pengganti Sammy akan dicari jika persoalan narkoba ini sudah semakin jelas. (kin/get)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com