Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuyt Ketularan Liverpudlian

Kompas.com - 25/01/2010, 00:06 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Bagi gelandang Liverpool, Dirk Kuyt, Inggris menjadi negara kedua setelah Belanda. Namun, ia kini merasa sebaliknya karena ketularan anaknya yang pintar ngomong Inggris beraksen asli Liverpool.

Sudah hampir empat tahun Kuyt menetap di Liverpool. Ia membawa serta istrinya, Gertrude, dan tiga anaknya. Putri sulungnya bernama Noelle, lahir sebelum Kuyt pindah ke Inggris. Dua adiknya, semua laki-laki, memiliki nama beraroma Inggris: Roan dan Jordan. Keduanya lahir di Liverpool.

Tidak seperti pemain asing lainnya yang suka tinggal di daerah elite, Kuyt lebih suka memilih rumah di pinggiran kota. Kuyt juga dikenal suka membaur dengan orang awam, hidup bersahaja. Itu sebabnya putra-putri mereka begitu mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitar mereka, termasuk dalam masalah bahasa. Mereka terbiasa berkomunikasi dengan aksen Scouse, dialek asli penduduk Liverpool alias Liverpudlian.

"Ketika aku pindah ke Inggris bersama keluarga, kami mencoba mempertahankan bahasa Belanda sebagai bahasa utama di rumah. Namun, itu mustahil," kata Kuyt seperti dikutip Mirrorsport.

"Putri tertuaku, Noelle, kini lancar bicara Inggris. Parahnya lagi, ia bicara dalam dialek lokal asli. Orang-orang Scouse bicara dengan suara mirip bahasa Belanda dan putriku mirip orang Scouse," tambah pria kelahiran Katwijk aan Zee, 29 tahun yang lalu.

Kebiasaan si upik itu ternyata ikut memengaruhi caranya berkomunikasi. Kalau berhitung, Kuyt memakai bahasa Inggris, bukan Belanda. Saat liburan tiba, anak-anak Kuyt begitu mudah bergaul dengan penduduk asli di sana dan bicara dengan logat setempat.

"Itu membuatku kagok, sangat lucu. Aku harus mengakui bahwa aku menjadi agak seperti orang Scouse juga. Kami semua merasa lebih kerasan di sini. Kami bahkan sulit kembali ke Belanda," akunya.

Meski demikian, budaya Belanda masih ada di darah Kuyt. Soal kuliner, lidahnya masih suka dengan masakan ala Belanda. Ia masih suka makan ikan dan keripik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com