Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hat-trick Noorhadi Tenggelamkan Persitara

Kompas.com - 17/10/2009, 20:20 WIB

JEPARA, KOMPAS.com - Striker Persijap Jepara, Noorhadi mencetak hat-trick ketika melawan Peristara Jakarta Utara pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Sabtu (17/10), di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara. Hat-trick yang mengantarkan Persijap menang 3-0.

"Saya merasa bersyukur bisa mencetak gol bagi kemenangan timnya," kata Noorhadi usai pertandingan.

Tetapi, kata pemain bernomor punggung 9 ini, masih banyak kelemahan yang ada pada tim yang perlu dibenahi lagi karena pertandingan ke depan lebih berat lagi. Ia menyebutkan, koordinasi antarpemain belum sepenuhnya bagus sehingga ke depan harus mendapat perhatian untuk diperbaiki. "Tim-tim yang dihadapi ke depan bukan ringan tetapi justru tambah berat," katanya.

Noorhadi yang kelahiran Kabupaten Jepara ini sudah membela klub berjuluk Laskar Kalinyamat sejak junior. Pada saat membela Persijap Junior 2002 dan menjadi juara Liga Remaja Piala Suratin berhasil mencetak 14 gol.

Kemudian mulai bergabung dengan Persijap senior 2005 kemudian 2006 sempat bergabung dengan Mitra Kukar dan 2007 kembali bergabung dengan Persijap.

Pada Liga Super 2008/2009 hanya menyumbangkan dua gol bagi timnya dan satu gol lagi saat Persijap tampil di Copa Indonesia 2009. Minimnya gol yang dicetak pemain ini pada musim sebelumnya karena dililit cedera sehingga jarang diturunkan oleh pelatih.

Asisten Pelatih Persijap, Anjar Jambore Widodo mengatakan, pelatih masih melihat koordinasi pemain masih kurang maksimal terutama di lini tengah saat lawan Persitara sehingga permainan Ahmad Taufik juga kurang maksimal.

Kemudian, lanjut mantan pesepakbola Persijap ini, akibat tiupan angin yang terlalu kencang menyulitkan pemainnya mengolah bola. "Tetapi kami melihat permainan Persijap mulai meningkat terutama di babak kedua," katanya.

Asisten Pelatih Persitara. Doddy Sahetapy mengatakan, permainan anak-anak terutama pada babak kedua sangat jelek, mereka kurang konsentrasi dalam pertandingan ini sehingga dimanfaatkan dengan baik oleh tim tamu.

"Seharusnya kami bisa kemasukan lima atau enam gol. Tetapi saya lihat faktor kelelahan akibat waktu pengembalian kondisi fisik pemain yang kurang mengingat hanya ada waktu tiga hari usai bertanding lawan Persela Lamongan," katanya.

"Kami dari Lamongan ke Jepara melalui jalan darat dan ini yang mengakibatkan anak-anak kelelahan," katanya.

Pada babak pertama, lanjut dia, anak-anak tampil bagus tetapi peluang-peluang yang tercipta tidak mampu dimanfaatkan dengan baik. "Ini pelajaran berarti bagi kami untuk menyongsong pertandingan berikutnya," katanya.  (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com