Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Green Diusir, Rekor Inggris Patah

Kompas.com - 11/10/2009, 01:43 WIB

DNIPROPETROVSK, KOMPAS.com — Kiper Inggris, Robert Green, mendapat kartu merah pada menit ke-16 duel versus Ukraina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel) di Stadion Dnipro, Sabtu (10/10). Inggris pun akhirnya menyerah 0-1 kepada tuan rumah. Ini adalah kekalahan pertama Inggris selama babak kualifikasi.

Sebelum pertandingan, Inggris sudah memastikan diri lolos ke putaran final setelah menuai 24 poin dari delapan laga. Namun, karena mengincar rekor kemenangan seratus persen, pelatih Fabio Capello tetap menurunkan skuad terbaik dan bermain ngotot di laga kesembilan melawan Ukraina.

Namun, Ukraina, yang tak mau menelan malu di depan pendukung sendiri, mampu mengimbangi permainan tim tamu. Dengan agresif, mereka rajin mengejar bola dan memotong alur umpan Inggris. Selain mampu mematikan pergerakan Inggris, Ukraina juga mampu menuai peluang.

Memanfaatkan kesalahan Rio Ferdinand, Milevskiy berhasil merebut bola di kotak penalti. Ia pun tinggal menaklukkan kiper Robert Green untuk membawa timnya unggul. Namun, belum sempat mengayunkan kaki, ia dilabrak oleh Green. Wasit pun langsung menunjuk titik putih, seraya mengacungkan kartu merah kepada Green, yang posisinya digantikan kepada David James.

Setelah pergantian, pertandingan pun berlanjut. Andriy Shevchenko yang dipercaya mengeksekusi penalti pun mulai menyiapkan diri. Sayang, ia gagal menunaikan tugas dengan sempurna. Sepakannya membentur mistar dan peluang emas pun sirna. Meski begitu, Ukraina tak patah semangat. Kurangnya kekuatan lawan di tengah sisa pertandingan yang masih panjang membuat mereka tetap bergairah menggempur Inggris.

Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-29, Ukraina berhasil unggul melalui Serhiy Nazarenko. Memanfaatkan kesalahan Ashley Cole, Nazarenko berhasil mencuri bola dan melesakkannya ke gawang James.

Demi mempertahankan rekor seratus persen, Inggris pun mencari cara untuk menyerang. Mereka memang masih berhasil membangun serangan dengan permainan kaki ke kaki. Namun, mereka tetap tak bisa menutupi lubang yang ditinggalkan Lennon. Mereka pun kesulitan mengalirkan bola sampai ke depan dan nyaris tanpa peluang.

Setelah menutup babak pertama dengan kondisi masih tertinggal 0-1, Inggris mencoba memperbaiki penampilan di babak kedua. Berbeda dari sebelumnya, Inggris kini berusaha mengatasi jurang antara lini tengah dan depan dengan memainkan umpan-umpan jauh. Mereka juga mencoba melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh untuk mengatasi kesulitan penetrasi.

Meski terus-menerus tanpa peluang, ancaman Inggris mampu menggetarkan nyali Ukraina untuk menyerang. Perlahan, barisan tengah Ukraina mengendurkan dukungan kepada lini depan untuk membantu sektor belakang. Pertandingan pun berjalan semakin alot.

Pertandingan berjalan membosankan hingga munculnya peluang emas Ukraina pada menit ke-80. Saat itu, Andriy Yarmolenko berhasil melepaskan tendangan keras ke tengah gawang James. Namun, kesempatan itu tak berubah menjadi gol karena David James berhasil mengeblok bola dengan kakinya.

Itu adalah peluang terakhir di babak kedua. Skor 1-0 untuk Ukraina pun tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Dengan kemenangan itu, Ukraina berhasil naik ke peringkat kedua klasemen zona Eropa Grup 5 dengan 18 poin atau unggul satu angka dari Kroasia di tempat ketiga. Dengan satu laga sisa, masih terbuka peluang bagi Ukraina dan Kroasia untuk mengakhiri babak kualifikasi sebagai runner-up grup untuk lolos ke putaran final melalui playoff. (FIFA)

Susunan pemain:
Ukraina:
Pyatov; Kucher, Kobin, Khacheridi, Rakitskiy; Tymoschuk, Rotan, Nazarenko (Yarmolenko 67), Gai; Shevchenko (Gusev  90), Milevskiy.
Inggris: Green; Ferdinand, Cole, Terry, Johnson; Gerrard (Milner  46), Carrick, Lampard, Lennon (James 16); Heskey (Carlton Cole  72), Rooney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com