DNIPROPETROVSK, KOMPAS.com — Kiper Inggris, Robert Green, mendapat kartu merah pada menit ke-16 duel versus Ukraina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel) di Stadion Dnipro, Sabtu (10/10). Inggris pun akhirnya menyerah 0-1 kepada tuan rumah. Ini adalah kekalahan pertama Inggris selama babak kualifikasi.
Sebelum pertandingan, Inggris sudah memastikan diri lolos ke putaran final setelah menuai 24 poin dari delapan laga. Namun, karena mengincar rekor kemenangan seratus persen, pelatih Fabio Capello tetap menurunkan skuad terbaik dan bermain ngotot di laga kesembilan melawan Ukraina.
Namun, Ukraina, yang tak mau menelan malu di depan pendukung sendiri, mampu mengimbangi permainan tim tamu. Dengan agresif, mereka rajin mengejar bola dan memotong alur umpan Inggris. Selain mampu mematikan pergerakan Inggris, Ukraina juga mampu menuai peluang.
Memanfaatkan kesalahan Rio Ferdinand, Milevskiy berhasil merebut bola di kotak penalti. Ia pun tinggal menaklukkan kiper Robert Green untuk membawa timnya unggul. Namun, belum sempat mengayunkan kaki, ia dilabrak oleh Green. Wasit pun langsung menunjuk titik putih, seraya mengacungkan kartu merah kepada Green, yang posisinya digantikan kepada David James.
Setelah pergantian, pertandingan pun berlanjut. Andriy Shevchenko yang dipercaya mengeksekusi penalti pun mulai menyiapkan diri. Sayang, ia gagal menunaikan tugas dengan sempurna. Sepakannya membentur mistar dan peluang emas pun sirna. Meski begitu, Ukraina tak patah semangat. Kurangnya kekuatan lawan di tengah sisa pertandingan yang masih panjang membuat mereka tetap bergairah menggempur Inggris.
Akhirnya, setelah menunggu hingga menit ke-29, Ukraina berhasil unggul melalui Serhiy Nazarenko. Memanfaatkan kesalahan Ashley Cole, Nazarenko berhasil mencuri bola dan melesakkannya ke gawang James.
Demi mempertahankan rekor seratus persen, Inggris pun mencari cara untuk menyerang. Mereka memang masih berhasil membangun serangan dengan permainan kaki ke kaki. Namun, mereka tetap tak bisa menutupi lubang yang ditinggalkan Lennon. Mereka pun kesulitan mengalirkan bola sampai ke depan dan nyaris tanpa peluang.
Setelah menutup babak pertama dengan kondisi masih tertinggal 0-1, Inggris mencoba memperbaiki penampilan di babak kedua. Berbeda dari sebelumnya, Inggris kini berusaha mengatasi jurang antara lini tengah dan depan dengan memainkan umpan-umpan jauh. Mereka juga mencoba melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh untuk mengatasi kesulitan penetrasi.
Meski terus-menerus tanpa peluang, ancaman Inggris mampu menggetarkan nyali Ukraina untuk menyerang. Perlahan, barisan tengah Ukraina mengendurkan dukungan kepada lini depan untuk membantu sektor belakang. Pertandingan pun berjalan semakin alot.
Pertandingan berjalan membosankan hingga munculnya peluang emas Ukraina pada menit ke-80. Saat itu, Andriy Yarmolenko berhasil melepaskan tendangan keras ke tengah gawang James. Namun, kesempatan itu tak berubah menjadi gol karena David James berhasil mengeblok bola dengan kakinya.
Itu adalah peluang terakhir di babak kedua. Skor 1-0 untuk Ukraina pun tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.
Dengan kemenangan itu, Ukraina berhasil naik ke peringkat kedua klasemen zona Eropa Grup 5 dengan 18 poin atau unggul satu angka dari Kroasia di tempat ketiga. Dengan satu laga sisa, masih terbuka peluang bagi Ukraina dan Kroasia untuk mengakhiri babak kualifikasi sebagai runner-up grup untuk lolos ke putaran final melalui playoff. (FIFA)
Susunan pemain:
Ukraina: Pyatov; Kucher, Kobin, Khacheridi, Rakitskiy; Tymoschuk, Rotan, Nazarenko (Yarmolenko 67), Gai; Shevchenko (Gusev 90), Milevskiy.
Inggris: Green; Ferdinand, Cole, Terry, Johnson; Gerrard (Milner 46), Carrick, Lampard, Lennon (James 16); Heskey (Carlton Cole 72), Rooney.