JAKARTA, KOMPAS.com - Juara Liga Super Indonesia, Sriwijaya FC dan juara Liga Piala Indonesia, Persipura Jayapura akan bertarung dalam Community Shield yang akan dihelat di Stadion Mattoangin, Makassar, Rabu (7/10). Keuntungan pertandingan akan disumbangkan untuk korban gempa di Sumatra Barat dan sekitarnya.
Direktur Liga Indonesia, Djoko Driyono, di Jakarta, Senin (7/10), menjelaskan, Community Shield ini awalnya tidak sengaja digelar untuk untuk korban gempar. Menurutnya, Liga Indonesia merancang Community Shield untuk semakin menegaskan relasi sosial antara sepak bola dan masyarakat.
"Kami ingin menjadikan Community Shield ini menandai awal semua kompetisi di Indonesia, baik itu Liga Super maupun Piala Indonesia. Kita berharap, ajang ini bisa menjadi dorongan semangat untuk berbuat lebih baik di musim baru, setelah tahun lalu kita banyak menemui kesulitan. Namun, tahun ini kita bisa lebih optimistis karena agenda-agenda politik sudah rampung," ungkapnya.
"Seperti di Inggris, Community Shield juga tidak bertujuan komersil, melainkan sosial. Bentuknya bisa macam-macam. Bisa Youth Development atau lainnya. Kita sebetulnya punya agenda memanfaatkan keuntungan untuk kegiatan semacam itu. Namun, karena ada bencana yang sifatnya nasional, kami menilai itu harus menjadi prioritas. Tetapi, kami tidak menyiapkan acara ini karena ada gempa. Ajang ini sudah kami rancang sejak lama," lanjutnya.
Menurut Djoko, total anggaran perhelatan ini mencapai Rp 400 juta. Semua keuntungan, setelah dipotong biaya pelaksanaan, seluruhnya akan diserahkan kepada korban gempa. "Seandainya tidak ada keuntungan pun, Liga Indonesia sudah lebih dulu memberikan sumbangan Rp 25 juta. Tolong jangan dilihat nilainya. Kami hanya ingin menunjukkan, kami sungguh-sungguh ingin meringankan saudara-saudara kita yang menjadi korban," terangnya.
Mengenai teknik pelaksanaan, Djoko menjelaskan, pertandingan akan dibagi dalam dua babak masing-masing 45 menit. Bila setelah 90 menit kedua kubu bermain imbang, duel akan langsung dilanjutkan dengan adu penalti. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.