Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Dana, Persija Turunkan Kontrak Pemain

Kompas.com - 09/09/2009, 17:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun musim kompetisi Liga Super Indonesia bakal dimulai beberapa minggu lagi, Persija Jakarta masih mengalami kesulitan keuangan yang parah. Dari Rp 33 miliar yang dibutuhkan untuk menjalani musim kompetisi 2009/2010, dana yang tersedia baru Rp 18 miliar.

Ketua Pengelola PT Persija, Harianto Badjoeri, Rabu (9/9) di Jakarta Pusat, mengatakan, dana yang sudah tersedia itu adalah investasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. PT Persija masih membutuhkan suntikan dana pemerintah karena belum dapat menjalankan sisi bisnis dari kesebelasan utama ibukota tersebut.

Untuk mengatasi kekurangan dana, PT Persija masih mengharapkan dana dari donatur yang tidak mengikat. Tambahan sponsor juga sedang dicari agar dapat menopang pendanaan Persija.

"Sebagian besar dana digunakan untuk mengontrak pemain. Sebagian dana lainnya untuk transportasi dan akomodasi karena pertandingan berlangsung dari Medan sampai Papua," kata Harianto.  

 

Kontrak pemain

Krisis dana itu berpengaruh langsung pada nilai kontrak pemain yang direkrut oleh Persija. Manajemen PT Persija menurunkan nilai kontrak semua pemain menjadi di bawah Rp 1 miliar untuk satu tahun kompetisi.

Penyerang Bambang Pamungkas yang pada musim kompetisi yang lalu nilai kontraknya mencapai Rp 1,37 miliar, saat ini turun menjadi Rp 950 juta. Demikian juga dengan rekan se-timnya, Abanda Herman, yang nilai kontraknya turun dari Rp 1,315 miliar menjadi Rp 950 juta.

"Kami memang memotong nilai kontrak semua pemain Persija karena krisis keuangan. Mereka mau nilai kontraknya dipotong karena semua klub juga mengalami masalah keuangan dan tidak mampu membayar lebih mahal dari Persija," kata Harianto, usai penandatanganan kontrak pemain Persija di Balaikota DKI Jakarta.

Penandatangan kontrak Bambang Pamungkas ini membantah spekulasi kepindahan penyerang tim nasonal ke Sriwijaya FC Palembang atau Persib Bandung.

Selain memotong nilai kontrak pemain, Persija juga memburu pemain-pemain muda yang berpotensi tetapi harganya masih murah. Tiga pemain nasional U-23 diboyong ke Persija. Mereka adalah Franky Irawan, Elvis Nelson, dan Windu.

Beberapa muka lama seperti Aliyudin, Agus Indra, Ismed Sofyan, dan M Ilham masih bergabung dengan Persija. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Muhayat mengatakan, Pemprov berharap Persija dapat memperbaiki peringkat dalam kalasemen di liga super. Jika memungkinkan, Persija diharapkan dapat meraih predikat juara.

Sementara itu, Direktur Teknik PT Persija, Benny Dollo, mengatakan, dengan komposisi pemain yang ada, Persija masih lemah di semua sisi. Perlu pembenahan teknik dan kekompakan tim sebelum berlaga di liga super.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com