Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Wilshere, Jagoan Baru Arsenal

Kompas.com - 04/08/2009, 05:11 WIB

Arsene Wenger, pria yang hampir 13 tahun melatih Arsenal, pernah digugat soal kontribusinya bagi sepak bola Inggris. Dia dikenal sebagai guru (master) dalam memoles para pemain muda menjadi bintang-bintang sepak bola. Namun, jarang dari mereka yang produk pemain lokal Inggris.

Kini, Wenger telah menjawab gugatan itu lewat sosok gelandang berusia 17 tahun, Jack Wilshere. Gelandang Arsenal ini tampil sangat menawan di turnamen dua hari, Piala Emirates. Ia pemain terbaik laga (man of the match) dua laga Arsenal saat menang 2-1 atas Atletico Madrid, Sabtu (1/8), dan keesokan harinya menang 3-0 atas Rangers.

Ketika Arsenal menekuk Rangers 3-0, dua gol lahir dari Wilshere. Melihat penampilannya selama dua hari itu, harapan publik sepak bola Inggris membubung tinggi. Mereka merasa bintang baru telah lahir. Kemunculan Wilshere mengingatkan orang kepada Theo Walcott atau Wayne Rooney.

Dalam komentar di situs koran The Times, seorang pembaca bahkan menyebut Wilshere bermain seperti dua bintang Barcelona, Andres Iniesta atau Lionel Messi. Itu mungkin berlebihan. Dengan hadirnya Pelatih Inggris Fabio Capello yang menyaksikan dua laga Arsenal, orang pun mulai berspekulasi: apakah Wilshere bakal membela Inggris di Piala Dunia 2010?

Sebagai pelatih, Wenger berusaha meredakan ekspektasi publik bola Inggris yang terlampau tinggi itu. ”Saya tidak berpikir, dia (Capello) akan membuat keputusan hanya berdasarkan dua laga. Namun, Anda tidak pernah tahu (apa yang akan terjadi),” kata Wenger, seperti dikutip Associated Press. ”Piala Dunia berlangsung tahun depan. Masih ada waktu setahun. Mari kita lihat dulu bagaimana dia (Wilshere) berkembang dan bagaimana dia bermain jika dia mampu konsisten. Janganlah kita membuat bintang hanya dari dua laga.”

Siapakah Wilshere? Lahir tepat awal Tahun Baru 1 Januari 1992, Wilshere bergabung ke Akademi Arsenal saat berusia sembilan tahun. Ia cukup menonjol dan pada usia 15 tahun menjadi kapten tim U-16 Arsenal. Setelah membela tim U-18 Arsenal, Februari 2008 ia melakukan debut di tim cadangan.

Hanya berselang lima bulan, Wilshere dipanggil Wenger masuk skuad inti Arsenal. Wenger terpesona pada kemampuan penguasaan bolanya, dribelnya melewati bek-bek lawan, dan kehebatannya menciptakan peluang gol. Setelah dipoles di tim utama, Wilshere kian matang dengan fisik yang semakin kuat.

”Saya masukkan dia ke ruang ganti tim utama pada usia 16 tahun dan memberinya kesempatan berlatih setiap hari bersama tim utama,” tutur Wenger. ”Jika saya tidak memanggilnya dari tim yunior sekarang, Anda tidak pernah melihat apa yang terjadi sekarang.”

Di tim utama Arsenal, kostumnya bernomor punggung 19, yang pernah dipakai gelandang Gilberto Silva. Wilshere menjadi pemain Arsenal termuda di Liga Inggris (16 tahun 256 hari) saat tampil pada menit ke-84 melawan Blackburn Rovers di Ewood Park, 13 September 2008. Ia juga dimainkan Wenger di ajang Liga Champions musim lalu sebagai cadangan.

Meski demikian, Wenger merasa tidak yakin Wilshere telah siap bermain setiap pekan musim depan. ”Satu-satunya problem di Inggris, mengingat tidak sabarnya orang Inggris, adalah agak sulit menjaga langkah yang tepat demi kemajuan Wilshere,” kata Wenger.(SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com