Persikad Resmi Milik Edy Joenardy, Siap Merajai Divisi Utama

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub anggota Divisi Utama Liga Indonesia Persikad Depok, tampaknya serius menyiapkan skuadnya menghadapi putaran kompetisi musim depan. Persikad yang ditargetkan lolos ke Liga Super itu kini tinggal merealisasikan targetnya lantara sudah mendapat pasokan dana yang cukup menggiurkan.

Adalah pengusaha Edy Joenardy yang sengaja memberikan suntikan dana sebesar Rp 50 miliar untuk mendukung terwujudnya target itu. Bidang Media dan Humas Persikad Steven S Musa mengatakan, semua saham milik Persikad sudah menjadi miliki Edy.

"Semua saham milik Persikad Depok saat ini sudah menjadi milik Pak Edy Joenardy. Penandatanganan pengalihan saham itu sudah ditandatangani di depan notaris kemarin, disaksikan oleh seluruh pengurus Persikad Depok," ungkapnya melalui telepon seluler, Senin (3/8).

Dikatakannya, setelah resmi diambilalih oleh Edy, pihaknya akan bergerak cepat mengontrak beberapa pemain bintang yang merumput di Liga Super Indonesia (LSI). Di antara para pemain bintang yang tengah dilirik oleh manajemen baru Persikad seperti dikatakan Steven, adalah mantan pemain Persija Jakarta Bambang Pamungkas, Aliyudin, Leo Saputro dan Ismet Sofyan.

"Untuk memburu para pemain bintang itu, Persikad siap menawarkan harga tinggi," tandasnya.

"Meski nilainya cukup mahal, tapi kami ingin Persikad sebagai kesebelasan kebanggaan warga Depok mampu berkiprah di ajang bergengsi Liga Super Indonesia mendatang," tuturnya.

Seperti diketahui, selain Persikad, semula Edy Joenardy juga tengah mengincar untuk membeli Persija Jakarta. Namun, karena adanya kekisruhan di internasl Persija, maka niatan itu tertunda.