Arsenal Sudah Ofensif, Tinggal Cari Keseimbangan

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Arsenal Arsene Wenger cukup puas dengan banyaknya pilihan strategi menyerang yang ia miliki. Kini ia tinggal menentukan keseimbangan tim.

Setelah melihat permainan Cesc Fabregas saat menaklukkan Atletico Madrid pada turnamen Piala Emirates, Sabtu (1/8), Wenger mengatakan bahwa kini ia punya sejumlah alternatif untuk menekan lawan.

"Hari ini kami memiliki sejumlah pemain menyerang dan striker. Jangan lupa, hari ini kami tanpa Theo Walcott. Jika Anda melihat jumlah pilihan penyerang yang kami punya, itu cukup bagus," katanya seperti dikutip www.arsenal.com.

Dalam pertandingan tersebut, hampir semua pemain berkarakter menyerang milik "The Gunners" tampil di Emirates Stadium. Untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera 18 bulan lalu, gelandang serang Tomas Rosicky tampil menemani striker Robin van Persie dan Nicklas Bendtner sejak menit awal. Kombinasi itu setidaknya cukup mengancam gawang lawan meskipun tak membuahkan gol. "The Young Gunners" baru dapat mencetak gol di babak kedua setelah trio Andrei Arshavin, Fabregas, dan Eduardo da Silva merangsek bersamaan.

Dengan pilihan pemain depan sebanyak itu, Wenger merasa tak perlu ada pemain baru untuk mengisi lini depan. Banyaknya penyerang sudah cukup membuatnya pusing menentukan keseimbangan tim. Oleh karena itu, ia tak merasa kehilangan ketika harus melepas Emmanuel Adebayor ke Manchester City. Yang menjadi pekerjaan rumahnya saat ini adalah menciptakan keseimbangan di semua lini.

"Memainkan Arshavin, Fabregas, dan Walcott secara bersamaan serta menemukan keseimbangan sungguh sulit. Target kami sekarang adalah mencari keseimbangan yang baik dengan penyerang yang kami miliki dan itu sebabnya kami membiarkan seorang striker pergi."

Setelah duel lawan Atletico semalam, "Gudang Peluru" akan menghadapi tantangan Glasgow Rangers untuk menentukan juara di turnamen tersebut. Setelah itu, mereka akan menyiapkan diri untuk Premier League musim depan. Di awal musim nanti, dalam sebulan mereka harus menghadapi lawan kuat seperti Everton, Manchester City, dan Manchester United.