Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arshavin: Arsenal Lebih Baik Tanpa Adebayor

Kompas.com - 28/07/2009, 01:27 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Arsenal, Andrei Arshavin, menilai, "The Gunners" akan lebih baik tanpa penyerang Emmanuel Adebayor. Menurutnya, mempertahankan pemain yang tak berkomitmen hanya akan mengganggu konsolidasi tim.

Adebayor telah mengakui, ia pindah ke Manchester City karena frustrasi oleh keringnya gelar di Arsenal. Selain itu, ia juga tidak nyaman dengan perlakuan pendukung Arsenal yang sering mencemoohnya.

Arshavin menilai, sah-sah saja bila seorang pemain ingin pindah. Namun, apa pun alasannya, ketika seorang pemain ingin pergi, itu berarti komitmennya kepada klub sudah kendur. Pemain seperti ini tak perlu dipertahankan.

"Bila ia (Adebayor) ingin pergi, maka tidak perlu mempertahankannya di tim ini, apalagi bila pemain itu tidak ingin berbalik kepada kami," ungkapnya seperti dikutip Daily Mail.

Meski begitu, Arshavin juga mengkhawatirkan kemajuan yang ditunjukkan Everton, Aston Villa, City, dan Tottenham Hotspur. Menurutnya, klub-klub tersebut berpeluang finis di zona Liga Champions akhir musim depan. Kondisi ini mengancam kemapanan "The Big Four". Meski begitu, menurut Arshavin, juara Premier League masih akan diraih satu dari "The Big Four" (Manchester United, Liverpool, Arsenal, atau Chelsea).

"Juara (Premier League) pastinya akan menjadi (milik) empat tim itu. Mengingat perjuangan untuk Liga Champions, Manchester City, Aston Villa, Everton, dan Tottenham akan bergabung dengan mereka," terangnya.

Secara khusus, Arshavin ingin Arsenal serius mewaspadai ancaman itu. Pasalnya, dalam empat laga perdana Premier League musim depan, "The Gunners" akan menghadapi Everton, Manchester United, Portsmouth, dan City.

"Kami memiliki permulaan yang sangat sulit, dengan empat penantang serius di (babak) sangat awal," akunya.

"Kemudian, akan ada pertandingan Liga Champions dan masuk ke turnamen ini adalah salah satu target utama di awal musim. Ini tidak mudah, tetapi mudah-mudahan kami bisa mengatasinya," tambahnya. (DM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com