Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLI Usul Banderol Pemain Rp 400 Juta-Rp 500 Juta

Kompas.com - 27/07/2009, 18:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Badan Liga Indonesia (BLI) Joko Driyono akan mengeluarkan manual liga kepada peserta Kompetisi Liga Indonesia untuk menjadi pegangan saat mempersiapkan dana mengikuti kompetisi minimal satu musim mendatang. Salah satu butir manual yang akan ditetapkan BLI adalah mengenai banderol pemain yang akan memperkuat sebuah klub.

"BLI mengajukan banderol seorang pemain, baik lokal, maupun asing berkisar Rp 400 juta hingga Rp 500 juta yang klubnya dibiayai APBD. Tetapi kalaupun harga seorang pemain itu melebihi banderol yang ditetapkan, dan klub tersebut berminat, bisa saja dicarikan sendiri tambahannya," ungkapnya saat ditemui di sela-sela penukaran tiket MU di sekretariat panitia lokal tur MU di Pintu Satu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (27/7).

Banderol pemain tersebut, dikatakan Joko, berlaku untuk pemain lokal yang masuk kriteria pemain nasional.

"Pemain nasional pun sebenarnya masih ditentukan oleh beberapa kriteria lagi, seperti pemain nasional aktif dan tidak aktif, itu semua menentukan indeks banderol seorang pemain," ungkapnya.

Selain itu, BLI juga nantinya akan mengeluarkan kriteria pemain yang layak masuk indeks nilai kontrak di klub yang akan mengontraknya. Pemain nantinya akan dilihat dari sikap selama mengikuti kompetisi, kemudian pemain tersebut akan dilihat profesionalismenya sebagai pesepak bola.

"Usia produktif pemain pun tetap menjadi patokan untuk menentukan banderolnya, apakah layak dibayar sesuai dengan banderol termahal atau tidak," kata Joko lagi.

Dengan adanya indeks harga pemain, klub peserta Liga Indonesia sudah bisa bertahan selama setiap musim hanya dengan Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar. Ini tentu saja sangat membantu keuangan sebuah klub.

Joko mengakui, selama ini yang membebankan klub adalah masalah kontrak pemain yang sudah tidak rasional, setidaknya untuk kompetisi di Indonesia. Dia menyebutkan, harga pemain asing sangat tinggi sehingga tidak sedikit klub yang terpaksa kedodoran untuk membayar kontraknya. Padahal, mereka sudah tidak mendapat subsidi dari APBD.

Karena itulah, dengan adanya manual BLI yang salah satunya membatasi banderol pemain, klub sudah tidak pusing lagi melanjutkan roda kompetisi yang diikutinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com