KOMPAS.com — Lagi, teror kembali membuat negeri terpukul. Kebangkitan di semua bidang yang dirintis begitu susah payah seolah-olah luluh oleh teror bom.
Aksi teror bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton sungguh sebuah aib besar yang seolah menghancurkan banyak hal. Melemaskan sendi-sendi kehidupan, termasuk sepak bola. Apalagi, teror itu dilakukan di saat Indonesia akan membanggakan diri menghadirkan Manchester United tampil di Jakarta melawan Indonesia All Stars.
Sebuah event yang bakal membangun citra positif Indonesia, terutama di bidang sepak bola. Pertandingan yang tentu saja bakal memberi inspirasi banyak anak bangsa untuk berprestasi di sepak bola. Tapi, partai yang ditunggu sekian lama dan menghabiskan dana miliaran rupiah itu batal empat hari sebelum terlaksana. Gara-garanya teror bom di hotel yang akan ditempati pasukan "Setan Merah".
Apa pun alasannya, teror bom itu pantas dikutuk. Sebab, faktanya teror selalu membuat tekor di berbagai bidang. Meninggalkan trauma, juga menimbulkan duka dan merusak citra. Sampaikan pendapat Anda. Setidaknya kita harus semakin gencar mengatakan, "No to terror!" (Redaksi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.