Dunga: Brasil Diuntungkan Kesalahan Afsel

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Pelatih timnas Brasil, Carlos Dunga mengakui Afrika Selatan sangat menyulitkan timnya di semifinal Piala Konfederasi, Kamis atau Jumat (26/6). Namun, menurutnya, kesalahan Afsel jugalah yang membawa Brasil menang 1-0 dan masuk final.

Sejak awal, Afrika Selatan meladeni Brasil dengan permainan disiplin namun tetap terbuka. Hasilnya, mereka mampu meredam gempuran Ricardo Kaka dkk dan juga mengancam gawang Julio Cesar.

Melihat lawan mampu membahayakan gawangnya, Brasil pun mengendurkan serangan. Barisan bek yang biasanya aktif membantu serangan, kali ini bermain lebih disiplin mengantisiasi serangan balik Afsel.

Afsel pun terus mengimbangi permainan Brasil. Kedudukan 0-0 bertahan hingga menjelang akhir laga. Namun, pada menit ke-88, Brasil mendapat hadiah tendangan bebas menyusul pelanggaran Aaron Mokoena kepada Ramires. Inilah akhir penampilan gemilang Afsel.

Brasil menyerahkan eksekusi bola mati kepada Dani Alves. Dari jarak 30 meter, ia melepaskan tendangan ke sudut kiri atas gawang Afsel. Kiper Itumeleng Khune sebetulnya berhasil membaca arah bola. Sayang, ia gagal menjangkau bola yang kemudian bersarang di gawangnya.

"Pertandingan sangat ketat. Jadi saya memasukan pemain yang agresif (Alves) yang sangat cepat dan ahli tendangan bebas. Ia berlatih tendangan bebas setiap hari," ungkap Dunga.

"Kami harus memanfaatkan setiap peluang yang datang. Jadi, kesalahan di depan gawang sempurna bagi rencana kami,"  tambahnya.

Afsel masih punya satu kesempatan membuktikan kehebatannya saat menghadapi Spanyol pada perebutan peringkat ketiga, Minggu (28/6). (AP)