Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo: Jangan Salahkan Kepindahanku!

Kompas.com - 22/06/2009, 17:09 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Manchester United Cristiano Ronaldo tidak senang dengan tudingan yang membuatnya sebagai orang paling bersalah dalam transfer ke Real Madrid. Transfer itu sama seperti transfer lainnya.

Ronaldo bakal memecahkan rekor transfer dunia setelah Madrid menawarnya senilai 80 juta poundsterling atau lebih dari Rp 1,3 triliun. Banyak pihak merasa risih dengan besarnya uang yang bakal dikeluarkan "El Real" karena nilai itu tidak mencerminkan rasa keprihatinan sepak bola terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Ronaldo dituding sebagai penyebab munculnya kontroversi itu. Keinginannya pindah ke Bernabeu sudah muncul sejak setahun lalu, setelah "Setan Merah" juara Liga Champions lawan Chelsea. Meskipun pada awalnya MU menahan pemain Portugal tersebut, juara Premier League itu toh tetap rela melepasnya pergi.

"Tidak benar jika perpindahan itu adalah kesalahanku dan tidak (diarahkan juga kepada) Real Madrid atau Manchester United," sanggah CR7 kepada News of The World.

"Saya buka mulut (soal keinginannya pindah) dan itulah yang menyebabkan masalah antara kedua klub, yang kemudian melakukan hal benar (dengan saling bernegosiasi). Ya, aku akan menanganinya dengan cara berbeda dan tidak bakal berkoar-koar," tambahnya.

Pemain Terbaik Dunia 2008 itu mengungkapkan, tidak benar jika klubnya sudah menjalin kesepakatan transfer dengan Madrid sejak tahun lalu. Ia juga tidak berkomentar soal adanya prakontrak dengan "Los Blancos" awal tahun ini.

"Tidak, tidak seperti itu yang kutahu. Semua kesepakatan klub bersifat pribadi. Aku mengungkapkan keinginanku bergabung dengan Madrid dan dua klub mencapai kesepakatan. Transfer ini tidak berbeda dari yang lain," bantahnya.

Transfer Ronaldo ke Madrid kini tinggal menunggu kesepakatan antara pemain dan klub raksasa Spanyol tersebut. Tes medis diharapkan bakal digelar pekan depan, sebelum perjanjian ditutup pada 30 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com