MADRID, KOMPAS.com - Gelandang AC Milan, Ricardo Kaka, akhirnya pindah ke Real Madrid. Proses panjang dan melelahkan itu semakin kentara sejak pertengahan Mei. Berikut kronologi transfer Kaka.
16 Mei
Agen Kaka yang juga ayahnya, Bosco Leite menyatakan bahwa belum ada kesepakatan dengan Real Madrid.
17 Mei
Florentino Perez yang saat itu belum menjadi presiden Real Madrid menyatakan tak akan membeli Kaka lebih dari 60 juta euro.
18 Mei
Madrid mengisyaratkan keinginannya membeli Kaka. Gelandang Madrid, Guti mengatakan, Madrid sangat butuh pemain seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan tentu juga Kaka.
20 Mei
Pemilik dan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi mengatakan, dia harus menjual Kaka.
23 Mei
Beberapa media Eropa di luar Italia berspekulasi, Madrid kemungkinan harus mengeluarkan uang lebih dari 80 juta euro untuk mendapatkan Kaka.
28 Mei
Setelah beberapa spekulasi, media massa Spanyol mengatakan bahwa Kaka bisa menjadi pemain Madrid minggu depan. Tapi, di Italia, Adriano Galliani dan Kaka membantah isu tersebut. "Aku selalu mengatakan cinta kepada Milan," kata Kaka waktu itu.
29 Mei
Madrid makin kentara akan membeli Kaka. Florentino Perez menyebutkan keinginannya mendapatkan Kaka.
31 Mei
Pembicaraan antara Madrid, Milan, dan perwakilan Kaka semakin serius. Beberapa media menyebutkan, ketiga pihak itu sudah mencapai kesepakatan.
2 Juni
Perez mengatakan, pihaknya belum mendapatkan tanda tangan Kaka. Lalu, Kaka menyatakan tak ingin meninggalkan Milan. Sementara media massa Spanyol menyebutkan, Adriano Galliani dan ayah Kaka tiba di Madrid untuk membicarakan transfer.
Media Spanyol menyebutkan, Kaka sudah setuju ke Madrid. Namun, tak lama muncul berita bahwa Chelsea juga tertarik membeli Kaka dan siap membayar lebih besar, hingga mengancam transfer Kaka ke Madrid.
3 Juni
Media di Spanyol dan Italia menyebutkan, proses transfer Kaka ke Madrid sudah selesai. Gennaro Gattuso membuat temu pers dan mengatakan, hilangnya Kaka merupakan kerugian besar buat Milan. Sementara itu, Chelsea membantah bahwa pihaknya ingin membeli Kaka.
4 Juni
Perez menyatakan, membawa Kaka ke Madrid merupakan pekerjaan melelahkan. Sementara Galliani mengatakan, Milan terpaksa menjual Kaka karena alasan ekonomi. Sementara Zinedine Zidane yang menjadi staf Perez mengatakan, Kaka sudah bergabung dengan Madrid.
5 Juni
Beberapa pemain Madrid dan klub lain mendukung kepindahan Kaka ke Los Blancos. Sementara, Presiden Milan, Silvio Berlusconi menyebutkan, transfer Kaka ke Madrid belum selesai.
6 Juni
Kaka yang memperkuat Brasil di Urugauy, diminta fans untuk membubuhkan tanda tangan ke kaus Madrid. Dia melakukannya. Pada saat yang sama, Perez mengatakan, "Kaka terlahir untuk bermain di Madrid."
7 Juni
Fabio Capello meninggalkan Madrid. Dia mengatakan, Kaka akan merasa di rumah saat bergabung dengan Madrid nanti. Sementara, tim medis Madrid menyusul Kaka ke Brasil untuk melakukan pemeriksaan medis.
8 Juni
Pagi hari, Berlusconi mengatakan dia ingin mempertahankan Kaka, tapi keadaan bisa berkata lain. Setelah itu, media Italia mengatakan, transfer akan diumumkan malam hari.
Di Brasil, Kaka menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Madrid. Pemeriksaan lancar, tak ada masalah. Baik Madrid maupun Milan menyatakan, proses transfer Kaka hampir selesai.
9 Juni
Suporter Madrid banyak yang tidak tidur menunggu pengumuman transfer Kaka. Kaka kemudian membuat pernyataan, "Aku ingin bertahan di Milan. Tapi, krisis global memengaruhi klub. Aku berbicara dengan Milan dan menyimpulkan bahwa hal terbaik aku harus dijual ke Madrid."
Kedua klub kemudian menulis di situs resminya bahwa transfer Kaka ke Madrid sudah terjadi. Kaka kemungkinan akan mewarisi nomor 5 dari Zinedine Zidane dan Fabio Cannavaro. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.