LONDON, KOMPAS.com - Liverpool dalam ancaman keuangan. Pemiliknya, Tom Hicks dan George Gillett, menghadapi utang senilai 350 juta poundsterling atau lebih dari Rp 5,7 triliun.
KPMG selaku konsultan keuangan Kop Football Ltd., maskapai pemilik Liverpool, melaporkan pada Kamis (4/6) bahwa induk usaha milik kedua pengusaha Amerika Serikat itu mengalami kerugian 42,6 juta poundsterling atau hampir Rp 696 miliar dalam setahun hingga Juli 2008. Pengeluaran paling besar adalah untuk membeli "The Reds" pada 2007.
"Kelompok usaha ini memiliki fasilitas kredit yang menumpuk hingga 350 juta poundsterling dan akan jatuh tempo pada 24 Juli 2009. Para direktur berinisiatif untuk berdiskusi demi menyelamatkan keuangan grup dan diskusi ini masih berlanjut," sebut KPMG dalam lampiran keuangan tersebut. “Kondisi ini... menunjukkan kondisi yang tidak jelas yang mungkin menimbulkan gangguan terhadap kemampuan kelompok dan induk usaha untuk melanjutkan bisnis sebagai bahan pertimbangan.”
Utang itu telah mengancam Hicks dan Gillett sejak beberapa waktu silam dan kondisi tersebut membuat suporter "The Kop" marah dan meminta pasangan itu mundur tahun lalu. Namun, Hicks dan Gillet yang meyakinkan bahwa mereka akan mampu menangani masalah utang tersebut. Tahun ini Liverpool memecahkan rekor keuntungan terbesar yakni 159,1 juta poundsterling atau naik 10,2 juta poundsterling dari laba musim lalu yang mencapai 133,9 juta poundsterling.
Dua Amerika itu sebetulnya sudah bertemu dengan Royal Bank di Skotlandia untuk merestrukturisasi utang tersebut dan meminta penguluran tenggat hingga enam bulan usai Juli. Namun, KPMG mengingatkan bahwa potensi kehilangan uang yang lebih besar masih tetap ada apalagi jika rencana pembangunan stadion baru Liverpool jadi dilaksanakan.
Tahun lalu kedua bos itu merencanakan untuk membangun stadion baru berkapasitas 60.000 tempat duduk di Stanley Park, dekat Anfield. Rencana itu ditunda karena anggaran membengkak dan ketidakpastian kondisi krisis ekonomi global. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.