BARCELONA, KOMPAS.com — Bek Barcelona, Sylvinho, yakin ia tidak akan menjadi titik lemah Barcelona saat menghadapi Manchester United di final Liga Champions, Rabu (27/5). Ia yakin mampu mengemban tugas menghentikan Cristiano Ronaldo.
Musim ini, Sylvinho tak mendapat jam terbang memadai. Usianya juga sudah mencapai 34 tahun. Ini bukan kondisi ideal untuk melakoni babak seketat final Liga Champions.
Masalahnya, Eric Abidal yang seharusnya mengisi posisi bek kiri mendapat hukuman larangan tampil. Untuk pengganti tugas Abidal, suka atau tidak, Sylvinho adalah yang terbaik. Ini dianggap sebagai kelemahan "El Barca".
"Aku sudah tidak memainkan banyak pertandingan. Tetapi, di sisi lain, ketika aku mendapat giliran, kupikir aku telah bermain sangat baik," kata pemain asal Brasil itu.
Mengenai calon lawannya nanti, Sylvinho mengakui bahwa Ronaldo merupakan salah satu pemain tercepat di dunia. Meski kondisi fisiknya tak cukup mampu meladeni kegesitan Pemain Terbaik Eropa dan Dunia 2008 itu, Slyvinho yakin bahwa pengalamannya sebagai bek akan dapat meredam CR7.
"Dia pemain menakjubkan, seperti Lionel Messi," tambahnya. "Dia benar-benar sangat dulit ditahan. Dia bisa melakukan hal yang tak bisa dilakukan pemain lain. Namun, aku punya kecepatan untuk menyainginya," tambah mantan pemain Arsenal itu.
"Jika Anda menekel dengan tepat, Anda dapat melawan pemain seperti itu—Messi, Ronaldo, Kaka. Pengalaman berbicara. Anda harus benar-benar sehat karena kita bicara soal pemain cepat," pungkasnya. (SKY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.